Sanggau (Antara Kalbar) - Perayaan robo-robo di Kota Meliau, Kabupaten Sanggau, dimeriahkan dengan perlombaan sampan yang dihadiri sekitar seribu warga. Acara makan bersama dipusatkan di lapangan sepak bola Karya Bakti, Rabu (30/11).
    Warga yang datang dari berbagai antero kota Meliau ini, terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan mengenakan busana Muslim dan Muslimah. Kemudian, ada yang membawa anak dan orang tua mereka. Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri unsur Forkompinka Meliau dan tokoh masyarakat serta tamu undangan.
    Ketua Panitia Pelaksana Sukandar A Md didampingi wakilnya Rodi Sosianto mengungkapkan, kegiatan robo-robo di Kecamatan Meliau pada tahun 2016 ini dimeriahkan dengan berbagai perlombaan seperti lomba sampan bidar, pangkak gasing, lomba sampan hias serta anyam ketupat.
    Kegiatan ini diselenggarakn oleh forum organisasi bernuansa Islami di wilayah tersebut seperti MABM, PFKPM, MPM, PTMM, FKKSS dan PSJ. "Rangkaian kegiatan ini, diisi dengan berbagai perlombaan. Selain itu, kita juga menghadirkan penceramah untuk memberikan tausyiah," ujarnya.
    Tak ubahnya ritual robo-robo di wilayah lainnya. Kegiatan yang sama di Kota Meliau ini digelar sederhana. Masyarakat dalam kota Meliau dari dua desa membawa makanan ada juga jenis pulut atau ketan. Sebelum makan bersama ramai-ramai tersebut, terlebih dahulu dibacakan doa untuk keselamatan.
   "Kegiatan seperti ini memang sudah turun-temurun. Tiap tahun dilaksanakan di Kota Meliau ini," jelas dia.
    Dijelaskan, kegiatan serupa tiap tahunnya selalu ramai dan antusias diikuti masyarakat di kota Meliau. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan wahana untuk melestarikan budaya leluhur dan sekaligus menjalin silaturahmi antarwarga.
    "Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah untuk membangun karakter masyarakat. Sehingga harus mempunyai jati diri. Karena dengan momen Robo-robo ini sekaligus untuk membangun kepercayaan satu sama lain," tegas dia.
    Sementara, Khairul RB warga Kota Meliau berharap agar kegiatan tersebut kedepannya, bisa menjadi bagian dari wisata budaya di Kecamatan Meliau dan pelaksanaannya bisa rutin digelar tiap tahun.
    "Kegiatan semacam ini sangat bagus sekali dan merupakan sebagai salah satu upaya menjaga kelestarian budaya yang sudah ada turun temurun dan akan terus dikembangkan pelaksanaan kegiatan ini kedepan," ujar pria yang akrab disapa Bang Buyung ini.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016