Putussibau (Antara Kalbar) - Sekretaris Badan Penangulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Kintoi mengungkapkan banjir besar akan melanda wilayah Kapuas Hulu pada Desember 2016 hingga Januari 2017.
"Dari hasil prediksi Badan Penanggulangan Bencana Nasional bulan Desember atau Januari akan ada banjir besar di Kapuas Hulu," kata Kintoi ketika ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Penyebab banjir itu menurut dia akibat hujan secara terus menerus sehingga sungai Kapuas meluap dan mengisi sejumlah danau besar di Kapuas Hulu.
Dijelaskan Kintoi kondisi banjir di Kapuas Hulu bisa secara tiba- tiba datang seperi banjir bandang.
"Yang perlu kita waspadai ini banjir bandang, jika banjir yang terjadi saat ini sudah biasa bagi maayarakat," jelas Kintoi.
Meskipun demikian dirinya merasa khawatir jika prediksi bajir besar itu benar-benar terjadi, sebab di daerah pesisir sungai banjir bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Disampaikan Kintoi, di Lintas Sungai wilayah Kapuas Hulu yang rawan banjir berbulan - bulan seperti Kecamatan Putussibau Selatan, Kalis, Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir,Jongkong, Selimbau, Semitau, Suhaid dan Silat Hilir.
Sedangkan Lintas Utara daerah perbatasan kata Kintoi di dua kecamatan yaitu di Desa Sepadan Kecamatan Batang Lupar dan Desa Pulau Majang Kecamatan Badau.
"Banjir saat ini memang belum ada laporan yang masuk ke BPBD, karena memang masih banjir biasa," tuturnya.
Namun, Kintoi menuturkan pihaknya akan selalu monitor dalam melihat situasi perkembangan banjir.
Selain itu, Kintoi mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama pihak kecamatan maupun para kepala desa agar menyampaikan kondisi banjir di daerahnya masing-masing.
"Untuk sementara ini banjir sudah surut namun kekhawatiran kita itu terkait prediksi dari BPBN, sehingga perlu kita waspadai," pesan Kintoi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dari hasil prediksi Badan Penanggulangan Bencana Nasional bulan Desember atau Januari akan ada banjir besar di Kapuas Hulu," kata Kintoi ketika ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Penyebab banjir itu menurut dia akibat hujan secara terus menerus sehingga sungai Kapuas meluap dan mengisi sejumlah danau besar di Kapuas Hulu.
Dijelaskan Kintoi kondisi banjir di Kapuas Hulu bisa secara tiba- tiba datang seperi banjir bandang.
"Yang perlu kita waspadai ini banjir bandang, jika banjir yang terjadi saat ini sudah biasa bagi maayarakat," jelas Kintoi.
Meskipun demikian dirinya merasa khawatir jika prediksi bajir besar itu benar-benar terjadi, sebab di daerah pesisir sungai banjir bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Disampaikan Kintoi, di Lintas Sungai wilayah Kapuas Hulu yang rawan banjir berbulan - bulan seperti Kecamatan Putussibau Selatan, Kalis, Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir,Jongkong, Selimbau, Semitau, Suhaid dan Silat Hilir.
Sedangkan Lintas Utara daerah perbatasan kata Kintoi di dua kecamatan yaitu di Desa Sepadan Kecamatan Batang Lupar dan Desa Pulau Majang Kecamatan Badau.
"Banjir saat ini memang belum ada laporan yang masuk ke BPBD, karena memang masih banjir biasa," tuturnya.
Namun, Kintoi menuturkan pihaknya akan selalu monitor dalam melihat situasi perkembangan banjir.
Selain itu, Kintoi mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama pihak kecamatan maupun para kepala desa agar menyampaikan kondisi banjir di daerahnya masing-masing.
"Untuk sementara ini banjir sudah surut namun kekhawatiran kita itu terkait prediksi dari BPBN, sehingga perlu kita waspadai," pesan Kintoi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016