Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Tagana Singkawang, Zulfian Agus mengatakan, jumlah korban banjir yang di evakuasi bertambah menjadi 25 KK atau sekitar 70 jiwa.

"Ini kita evakuasi pada Kamis sore kemarin, semuanya merupakan korban banjir yang berada di bantaran sungai Kompleks Pasar Baru Singkawang," kata Agus, Jumat.

Hal ini dikarenakan, ketinggian air masih bertahan yakni sedada orang dewasa.

"Dikhawatirkan debit air semakin bertambah. Oleh sebab itulah kita evakuasi ke tempat yang lebih aman, yakni di Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat," tuturnya.

Agus merincikan, dari 70 jiwa korban banjir tersebut, terdiri dari laki-laki dewasa sebanyak 17 orang, perempuan dewasa sebanyak 22 orang, anak laki-laki 18 orang, dan anak perempuan 13 orang.

"Kita lihat sampai tiga atau empat hari ke depan. Apabila kondisi banjir sudah surut, maka akan kita pulangkan ke rumahnya masing-masing," katanya.

Sampai saat ini, lanjut Agus, kondisi warga yang diungsikan masih dalam keadaan sehat wal`afiat. "Kemudian dari tim kesehatan pun standby hingga malam guna melakukan pemeriksaan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan rumah di Singkawang terendam banjir pasca hujan deras pada Selasa malam kemarin.

Bahkan, warga yang tinggal di bantaran sungai Kompleks Pasar Baru Singkawang terpaksa diungsikan oleh Tagana Singkawang di Aula Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, sejak Rabu siang.

Hal itu dikarenakan, ketinggian air khususnya di bantaran sungai Kompleks Pasar Baru Singkawang sudah mencapai dada orang dewasa.*

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016