Pontianak (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Nasir mengimbau warga kota tersebut meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah karena adanya potensi banjir dan angin kencang di wilayah setempat.
"Pontianak saat ini masih dilanda hujan. Sehingga perlu kewaspadaan dalam aktivitas di luar karena adanya genangan air dan angin kencang. Kehati-hatian dalam berlalu lintas perlu ditingkatkan," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan berdasarkan prakiraan cuaca Kota Pontianak, dalam dua hari ke depan yakni 27 - 28 November 2024 potensi hujan masih tinggi.
"Dua hari ke depan ini ada hujan. Potensi hujan yakni pagi dan siang hari," kata dia.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengatakan telah meminta dinas terkait untuk mengidentifikasi pepohonan tua di Kota Pontianak yang rawan terkena dampak cuaca ekstrem. Hal itu untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem guna memberikan kondisi aman bagi masyarakat.
Ia menerangkan pohon-pohon tua itu menjadi prioritas dalam penataan serta pemangkasan pohon.
"Pohon tua itu kan sudah bisa kita lihat ya bagaimana bentuknya, nah itu yang akan kita prioritaskan dalam pemangkasan ini," katanya.
Penataan serta pemangkasan pohon ini dilakukan tergantung kondisi pohonnya, apakah sudah tua dan berpotensi tumbang atau tidak.
"Agar tidak ada korban lagi, kami akan lebih sigap dalam melakukan penanganan pohon ini, dan kami akan selalu mengupayakan yang namanya penataan serta pemangkasan pohon," jelas dia.