Landak (Antara Kalbar) - Sebanyak 9.344 warga yang ada di sejumlah kecamatan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat mendapatkan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dari tim kampanye simpatik dan pengobatan gratis pasangan calon bupati dan wakil bupati Landak, Karolin-Heriadi.
"Jumlah tersebut berhasil didapat sejak proses kampanye dari tanggal 2 sampai 27 November 2016," kata calon Bupati Landak, Karolin Margret Natasa di Pontianak, Jumat.
Menurutnya, angka masyarakat yang akan mendapatkan pelayanan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut otomatis akan terus bertambah, karena setiap pelaksanaan kampanye, akan tetap dilaksanakan kegiatan sosial tersebut.
Adapun rincian dari masyarakat yang mendapatkan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut antara lain, Desa Meranti, Kecamatan Meranti 286 pasien, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu 390 pasien, Desa Cakung, Kecamatan Mempawah Hulu, 420 pasien, Desa Sungai Laki, Kecamatan Mempawah Hulu, 580 pasien, Desa Tempoak, Kecamatan Menjalin, 286 pasien, Desa Nangka, Kecamatan Menjalin, 224 pasien.
Kemudian, Desa Bengkawe, Kecamatan Menjalin, 313 pasien, Desa Lamoanak, Kecamatan Menjalin, 318 pasien, Desa Raba, Kecamatan Menjalin, 383 pasien, Desa Amang Kecamatan Ngabang, 200 pasien, Desa Antan, Kecamatan Menjalin, 215 pasien, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, 253 pasien, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang, 383 pasien, Dusun Reo Majo, Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang, 173 pasien, Dusun Ampar Saga I, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Amboyo Inti, 125 pasien.
Dusun Kase, Desa Jelimpo, Kecamatan Jelimpo, 320 pasien, Dusun Angan Tembalang, Desa Angan Tembawang, Kecamatan Jelimpo, 220 pasien, Dusun Selaba, Desa Dara Hitam, Kecamatan Jelimpo, 276 pasien, Perbatasan Desa Tubang Raeng dan Desa Pawis Hilir, Dusun Adong 1 dan 2, Kecamatan Jelimpo, 450 pasien, Dusun Temahar, Desa Temahar, Kecamatan Jelimpo, 347 pasien, Dusun Pagung, Desa Kersik Belantian, Kecamatan Jelimpo, 138 pasien, Desa Meroba, Kecamatan Air Besar 606 pasien, Desa Nyari, Kecamatan Air Besar 379 pasien, Desa Sempatung Kecamatan Air Besar, 376 pasien, Desa Merayu, Kecamatan Air Besar, 256 pasien.
Desa Permit, Kecamatan Kuala Behe 220 pasien, Desa Sumedang, Kec. Kuala Behe, 288 pasien, Desa Ngkalong, Kecamatan Kuala Behe, 340 pasien, Dusun Lumar Desa Angkanyar, Kecamatan Kuala Behe, 376 pasien, Desa Tenguwe, kemudian Kecamatan Kuala Behe, 203 pasien.
Mantan anggota DPR dua periode itu menambahkan, dirinya dan tim kampanye yang turun selama kampanye tidak memasang target khusus untuk jumlah masyarakat yang terbantu pada proses kampanye tersebut.
"Kita tidak memasang target, karena saya hanya ingin, dari kampanye yang kami lakukan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk bisa menjaga kesehatannya, tanpa harus melakukan politik uang pada saat kampanye," tuturnya.
Dia mengatakan, dari kegiatan kampanye simpatik dan pengobatan gratis tersebut dapat dilihat begitu antusias masyarakat yang merindukan pelayanan kesehatan dari pemerintah.
"Kita juga melihat, masih banyak yang harus dibenahi pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dan tidak bisa dipungkiri kita memang serba kekurangan akan hal itu. Ini tentu menjadi pekerjaan besar yang harus kita lakukan agar masyarakat kedepan bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik," katanya.
Karolin berkomitmen, jika dirinya dipercayakan masyarakat untuk memimpin Landak selama lima tahun kedepan, dirinya akan berusaha keras untuk mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan berkeadilan di kabupaten itu.
"Untuk itu saya harapkan masyarakat bisa datang ke TPS pada tanggal 15 Februari untuk menggunakan hak pilihnya, demi meneruskan pembangunan di kabupaten ini," kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Jumlah tersebut berhasil didapat sejak proses kampanye dari tanggal 2 sampai 27 November 2016," kata calon Bupati Landak, Karolin Margret Natasa di Pontianak, Jumat.
Menurutnya, angka masyarakat yang akan mendapatkan pelayanan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut otomatis akan terus bertambah, karena setiap pelaksanaan kampanye, akan tetap dilaksanakan kegiatan sosial tersebut.
Adapun rincian dari masyarakat yang mendapatkan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut antara lain, Desa Meranti, Kecamatan Meranti 286 pasien, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu 390 pasien, Desa Cakung, Kecamatan Mempawah Hulu, 420 pasien, Desa Sungai Laki, Kecamatan Mempawah Hulu, 580 pasien, Desa Tempoak, Kecamatan Menjalin, 286 pasien, Desa Nangka, Kecamatan Menjalin, 224 pasien.
Kemudian, Desa Bengkawe, Kecamatan Menjalin, 313 pasien, Desa Lamoanak, Kecamatan Menjalin, 318 pasien, Desa Raba, Kecamatan Menjalin, 383 pasien, Desa Amang Kecamatan Ngabang, 200 pasien, Desa Antan, Kecamatan Menjalin, 215 pasien, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, 253 pasien, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang, 383 pasien, Dusun Reo Majo, Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang, 173 pasien, Dusun Ampar Saga I, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Amboyo Inti, 125 pasien.
Dusun Kase, Desa Jelimpo, Kecamatan Jelimpo, 320 pasien, Dusun Angan Tembalang, Desa Angan Tembawang, Kecamatan Jelimpo, 220 pasien, Dusun Selaba, Desa Dara Hitam, Kecamatan Jelimpo, 276 pasien, Perbatasan Desa Tubang Raeng dan Desa Pawis Hilir, Dusun Adong 1 dan 2, Kecamatan Jelimpo, 450 pasien, Dusun Temahar, Desa Temahar, Kecamatan Jelimpo, 347 pasien, Dusun Pagung, Desa Kersik Belantian, Kecamatan Jelimpo, 138 pasien, Desa Meroba, Kecamatan Air Besar 606 pasien, Desa Nyari, Kecamatan Air Besar 379 pasien, Desa Sempatung Kecamatan Air Besar, 376 pasien, Desa Merayu, Kecamatan Air Besar, 256 pasien.
Desa Permit, Kecamatan Kuala Behe 220 pasien, Desa Sumedang, Kec. Kuala Behe, 288 pasien, Desa Ngkalong, Kecamatan Kuala Behe, 340 pasien, Dusun Lumar Desa Angkanyar, Kecamatan Kuala Behe, 376 pasien, Desa Tenguwe, kemudian Kecamatan Kuala Behe, 203 pasien.
Mantan anggota DPR dua periode itu menambahkan, dirinya dan tim kampanye yang turun selama kampanye tidak memasang target khusus untuk jumlah masyarakat yang terbantu pada proses kampanye tersebut.
"Kita tidak memasang target, karena saya hanya ingin, dari kampanye yang kami lakukan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk bisa menjaga kesehatannya, tanpa harus melakukan politik uang pada saat kampanye," tuturnya.
Dia mengatakan, dari kegiatan kampanye simpatik dan pengobatan gratis tersebut dapat dilihat begitu antusias masyarakat yang merindukan pelayanan kesehatan dari pemerintah.
"Kita juga melihat, masih banyak yang harus dibenahi pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dan tidak bisa dipungkiri kita memang serba kekurangan akan hal itu. Ini tentu menjadi pekerjaan besar yang harus kita lakukan agar masyarakat kedepan bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik," katanya.
Karolin berkomitmen, jika dirinya dipercayakan masyarakat untuk memimpin Landak selama lima tahun kedepan, dirinya akan berusaha keras untuk mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan berkeadilan di kabupaten itu.
"Untuk itu saya harapkan masyarakat bisa datang ke TPS pada tanggal 15 Februari untuk menggunakan hak pilihnya, demi meneruskan pembangunan di kabupaten ini," kata Karolin.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016