Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui BP3AKB memberikan pelayanan gratis Metode KB Jangka Panjang di Desa Air Putih dan masyarakat antusisme untuk memanfaatkan layanan kesehatan tersebut.
Dalam kunjungan itu, mereka memberikan pelayanan pemasangan alat kotrasepsi jangka panjang. Baik dari implan dan Spiral atau IUD.
Kabid Badan KB, BP3AKB, Suhartini, Kamis mengatakan pelaksanaan pelayanan KB itu menyasar di sejumlah lokasi. Di antaranya di Desa Air Putih dan Desa Jangkang 1, Kecamatan Kubu.
Sedangkan selama pelayanan di Desa Air Putih sekaligus untuk masyarakat Desa Ambawang, Kampung Baru dan Pinang Luar.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dimana dalam pelayanan ini masyarakat sangat antusias sekali. Pada hari pertama pelayanan, sebanyak 29 orang pasang Implant dan 3 IUD," tuturnya.
Kesadaran masyarakat untuk mengatur jarak kelahiran mulai muncul seiring dilaksanakannya selalu upaya dari Badan KB. Menggerakkan calon akseptor PLKB bersama bidan melakukan sosialisasi MKJP di lini lapangan.
"Bersamaan denga pelayanan KB MKJP IUD, lmplant, kita juga lakukan penyuluhan dengan berbagai pendekatan. Hal ini untuk memberikan pencerahan terhadap masyarakat agar bisa menjaga jarak kelahiran," katanya.
Ia menuturkan Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah dengan pertumbuhan pendudukan yang lumayan cepat, sehingga program KB ini penting. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Pelayanan hingga ke pelosok ini sebagai upaya pemerintah untuk terus membangun kesadaran masyarakat serta mempermudah masyarakat untuk memasang kontrasepsi," kata Suhartini.
Ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya Rusman Ali berharap agar masyarakat memanfaatkan dengan maksimal kegiatan pelayanan keliling yang dilakukan Pemerintah.
Hal itu dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, memudahkan masyarakat agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dan berkualiatas.
"Kita ingin semua masyarakat dapat terlayani dengan baik,cepat,mudah dijangkau dan gratis. Ini dimaksudkan agar semua masyarakat kita menikmati pelayanan dari program-program pemerintah," kata Rusman Ali.
Sementara itu, seorang ibu dari Desa Air Putih, Paniem yang merupakan salah seorang pasien KB yang memanfaatkan kehadiran layanan gratis. Paniem menuturkan sangat bersyukur petugas yang datangi warga sehingga masyarakat tidak perlu jauh dan mengeluarkan biaya untuk mendapatkan layanan.
(U.KR-RDO/T013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Dalam kunjungan itu, mereka memberikan pelayanan pemasangan alat kotrasepsi jangka panjang. Baik dari implan dan Spiral atau IUD.
Kabid Badan KB, BP3AKB, Suhartini, Kamis mengatakan pelaksanaan pelayanan KB itu menyasar di sejumlah lokasi. Di antaranya di Desa Air Putih dan Desa Jangkang 1, Kecamatan Kubu.
Sedangkan selama pelayanan di Desa Air Putih sekaligus untuk masyarakat Desa Ambawang, Kampung Baru dan Pinang Luar.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dimana dalam pelayanan ini masyarakat sangat antusias sekali. Pada hari pertama pelayanan, sebanyak 29 orang pasang Implant dan 3 IUD," tuturnya.
Kesadaran masyarakat untuk mengatur jarak kelahiran mulai muncul seiring dilaksanakannya selalu upaya dari Badan KB. Menggerakkan calon akseptor PLKB bersama bidan melakukan sosialisasi MKJP di lini lapangan.
"Bersamaan denga pelayanan KB MKJP IUD, lmplant, kita juga lakukan penyuluhan dengan berbagai pendekatan. Hal ini untuk memberikan pencerahan terhadap masyarakat agar bisa menjaga jarak kelahiran," katanya.
Ia menuturkan Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah dengan pertumbuhan pendudukan yang lumayan cepat, sehingga program KB ini penting. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Pelayanan hingga ke pelosok ini sebagai upaya pemerintah untuk terus membangun kesadaran masyarakat serta mempermudah masyarakat untuk memasang kontrasepsi," kata Suhartini.
Ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya Rusman Ali berharap agar masyarakat memanfaatkan dengan maksimal kegiatan pelayanan keliling yang dilakukan Pemerintah.
Hal itu dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, memudahkan masyarakat agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dan berkualiatas.
"Kita ingin semua masyarakat dapat terlayani dengan baik,cepat,mudah dijangkau dan gratis. Ini dimaksudkan agar semua masyarakat kita menikmati pelayanan dari program-program pemerintah," kata Rusman Ali.
Sementara itu, seorang ibu dari Desa Air Putih, Paniem yang merupakan salah seorang pasien KB yang memanfaatkan kehadiran layanan gratis. Paniem menuturkan sangat bersyukur petugas yang datangi warga sehingga masyarakat tidak perlu jauh dan mengeluarkan biaya untuk mendapatkan layanan.
(U.KR-RDO/T013)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016