Sukadana (Antara Kalbar) - Kabupaten Kayong Utara menjadi salah satu kabupaten penerima penghargaan HAM dari Kementerian
Hukum dan HAM RI.
Penghargaan yang diberikan pada acara peringatan ke-68 HAM Sedunia tersebut dihadiri Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus, yang didampingi Kabag Hukum Setda KKU.
Menurut Idrus penerimaan penghargan kabupaten/kota peduli HAM Tahun 2016 ini, merupakan yang ke 3 kalinya yaitu setelah tahun 2014 dan 2015.
Ia melanjutkan, penghargaan ini adalah berkat dukungan masyarakat Kabupaten Kayong Utara yang telah mendukung pelaksanaan HAM di KKU.
Selain itu juga, penghargaan ini menjadi motivasi pemerintah Kabupaten Kayong Utara untuk meningkatkan pelaksanaan HAM di daerah.
"Penerapan peduli HAM di Kabupaten Kayong Utara yang semakin baik tentunya membawa dampak yang positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujar dia.
Apalagi kehidupan sosial masyarakat Kayong Utara yang semakin majemuk, tentunya harus kita pelihara, hal ini juga sejalan dengan tema peringatan hari HAM sedunia tahun ini.
"Harmoni Dalam Hak Asasi Manusia," kata Idrus. Lebih lanjut, Idrus mengatakan bahwa pelaksanaan HAM ini harus kita implementasikan dalam
penyelenggaraan pemerintahan di daerah karena berkaitan dengan hak-hak dasar masyarakat.
"Oleh karena itu berhubungan dengan urusan pemerintahan wajib pelayanan dasar, tentu harus kita
laksanakan melalui program dan kegiatan SKPD yang ada, sehingga pada akhirnya tercapai penghormatan, pemenuhan, perlindungan, penegakan dan pemajuan HAM khususnya di KKU dan umumnya di Indonesia," kata dia.
Menurut Molyadi, Kabag Hukum Setda KKU, untuk tahun 2017 yang akan datang, penilaian kab/kota peduli HAM akan menggunakan mekanisme penilaian baru sebagaimana yang diatur dalam Permenkumham Nomor 34 Tahun 2016 tentang kriteria penilaian kab/kota peduli HAM.
"Dengan adanya mekanisme penilaian baru tersebut tentunya kedepan kita harus benar-benar memperhatikan dan mengimplementasikan pelaksanaan HAM tersebut sesuai yang ditetapkan," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Hukum dan HAM RI.
Penghargaan yang diberikan pada acara peringatan ke-68 HAM Sedunia tersebut dihadiri Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus, yang didampingi Kabag Hukum Setda KKU.
Menurut Idrus penerimaan penghargan kabupaten/kota peduli HAM Tahun 2016 ini, merupakan yang ke 3 kalinya yaitu setelah tahun 2014 dan 2015.
Ia melanjutkan, penghargaan ini adalah berkat dukungan masyarakat Kabupaten Kayong Utara yang telah mendukung pelaksanaan HAM di KKU.
Selain itu juga, penghargaan ini menjadi motivasi pemerintah Kabupaten Kayong Utara untuk meningkatkan pelaksanaan HAM di daerah.
"Penerapan peduli HAM di Kabupaten Kayong Utara yang semakin baik tentunya membawa dampak yang positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujar dia.
Apalagi kehidupan sosial masyarakat Kayong Utara yang semakin majemuk, tentunya harus kita pelihara, hal ini juga sejalan dengan tema peringatan hari HAM sedunia tahun ini.
"Harmoni Dalam Hak Asasi Manusia," kata Idrus. Lebih lanjut, Idrus mengatakan bahwa pelaksanaan HAM ini harus kita implementasikan dalam
penyelenggaraan pemerintahan di daerah karena berkaitan dengan hak-hak dasar masyarakat.
"Oleh karena itu berhubungan dengan urusan pemerintahan wajib pelayanan dasar, tentu harus kita
laksanakan melalui program dan kegiatan SKPD yang ada, sehingga pada akhirnya tercapai penghormatan, pemenuhan, perlindungan, penegakan dan pemajuan HAM khususnya di KKU dan umumnya di Indonesia," kata dia.
Menurut Molyadi, Kabag Hukum Setda KKU, untuk tahun 2017 yang akan datang, penilaian kab/kota peduli HAM akan menggunakan mekanisme penilaian baru sebagaimana yang diatur dalam Permenkumham Nomor 34 Tahun 2016 tentang kriteria penilaian kab/kota peduli HAM.
"Dengan adanya mekanisme penilaian baru tersebut tentunya kedepan kita harus benar-benar memperhatikan dan mengimplementasikan pelaksanaan HAM tersebut sesuai yang ditetapkan," ujar dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016