Ketapang (Antara Kalbar) - Cuaca yang buruk di sejumlah daerah berimbas terhadap harga ikan segar yang melambung. Salah satunya, di Kabupaten Ketapang, harga ikan naik cukup tinggi karena cuaca buruk di sejumlah daerah yang mengakibatkan nelayan tidak melaut.

    Syaiful  (39), salah seorang pedagang ikan segar di kawasan Pasar Tradisional Rangga Sentap, Rabu mengatakan, kenaikan terjadi sejak beberapa pekan. Bahkan sejumlah ikan mulai susah didapatkan.

    Ia mengatakan kenaikan harga ikan di Ketapang bervariatif mulai dari Rp5.000 hingga Rp15 ribu per kilogram, tergantung jenis ikan. Adapun ikan yang mengalami kenaikan, seperti ikan bawal sekarang dijual dengan harga Rp50 ribu dari sebelumnya Rp35 ribu.

    Kemudian, cumi-cumi dari sebelumnya Rp45 ribu kini dijual dengan harga Rp65 ribu, ikan tenggiri Rp80 ribu dari sebelumnya Rp60 ribu, ikan kakap merah sebelumnya  Rp50 ribu kini naik Rp70 ribu perkilonya,dan ikan kecil juga naik 5ribuan per kilogram.

    Untuk ikan tongkol sekarang sudah menembus angka Rp50 ribu setiap kilogram. Padahal harga normalnya hanya Rp30 ribu dan kakap putih sebelumnya Rp100 ribu kini naik menjadi Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilonya.

    Syaiful memprediksi kenaikan harga ikan segar terjadi karena cuaca buruk yang sering terjadi sehingga banyak nelayan yang tidak melaut dan membuat para lapak pedagang ikan banyak yang kosong.

    Ia mengakui naiknya harga ikan mengakibatkan penurunan omzet yang dipicu oleh banyaknya konsumen yang membatasi jumlah pembelian ikan segar, apalagi kebutuhan pokok menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2017 mulai mengalami kenaikan.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016