Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati dan Wakil Bupati Sekadau mendadak mengundang para jurnalis yang biasa meliput kegiatan di kabupaten itu pada Jumat siang sambil menikmati kudapan sederhana di ruang kerja Bupati Rupinus.
"Silahturahmi ini mungkin ada yang ingin di sampaikan rekan-rekan, peran media dalam memberikan laporan berupa berita yang disampaikan kepada masyarakat. Masukan dari teman-teman berupa saran dan kritik tentu sangat membantu kami dalam bekerja. Sektor-sektor pembangunan yang kita canangkan dan programkan hingga ke pelosok, ini tentu peran aktif media untuk mempublikasikannya," ungkap Wakil Bupati Sekadau, Aloysius.
Tak hanya sekedar ngobrol ngalor ngidul, kehadiran para pewarta pun diwarnai dengan tanya jawab seputar pekerjaan setahun belakangan.
"Kita tidak antikritik. Pada kesempatan ini kita juga menyampaikan bahwa tanggal 25 Desember nanti saya, pak Bupati serta pak sekda dan ketua DPRD Sekadau ada open house. Ini undangan resmi kita untuk saudara-saudara," lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau ini.
Sementara itu, Bupati Sekadau Rupinus mengatakan, ia yang meminta pak wakil kalau bisa hari ini silahturahmi bersama reka-rekan media.
"Kenapa hari ini, karena besok hingga Natal kita sudah pada kesibukan masing-masing. Kan selama ini kita jarang bertemu, rindu juga sama rekan-rekan media. Media berperan dalam peran serta publikasi dan promosi Kabupaten Sekadau," ujar dia.
"Menjelang akhir tahun ini ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan," ujar dia.
Menjelang hari raya Natal dan yang melaksanakan Natal agar tidak berlebih-lebihan. "Sama-sama kita menjaga situasi dan kondisi kampung atau daerah kita yang sejauh ini sudah terbina dengan baik. Kalau masalah kabinet boleh lah singgung-singgung sedikit, kalau lebihnya ya itu rahasia," lanjutnya.
Dia menambahkan lagi, sejauh ini cuma ia dan pak wakil saja yang tahu.
"Penetapan SK nanti Desember ini dan pelantikannya tidak boleh lewat dari 15 Januari. Eselon tiga ke dua tidak ada pergeseran, kalau eselon dua harus lelang itu," ujar dia.
Ada 32 SKPD dan 7 kecamatan, jadi karena SOPD baru yang tetap akan dikukuhkan kembali terlepas yang bersangkutan pindah atau tidak.
Sedangkan eselon 4 ke 3 tidak perlu lelang cuma promosi seperti camat atau kabag. "Kalau eselon 3 ke 2 itu harus lelang jabatan, dan mungkin saja akan ada yang pindah karena ada pengabungan. Kemudian nanti jika sudah ada Pj nya tapi kepala dinasnya belum ada bisa kita Plt kan. Nah itu cukup begitu dulu karena rahasia ya," ujar dia.
"Kalau misa, disini di Gereja Simpang jalan Rawak dan kalau hari minggu pas Natal kita misa jam 7 pagi. Kalau ada yang mau liputan, petugas kebetulan kita ada dapat tugas tahun ini bisa dilihat di papan pengumuman di gerejanya," katanya.
Sedangkan mengenai jalan berlubang jika H-3 belum ada tindaklanjut dari propinsi, akan diambil alih, karena jika main hampar batu saja tanpa koordinasi itu bisa saja jadi temuan, ada prosedurnya.
"Untuk persiapan Natal dua pos kita sebarkan dijalur sutra, dan ada seratusan personil kita terjunkan," tutupnya.

Pewarta: Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016