Pontianak (Antara Kalbar)- Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalimanta Barat, Marsianus mengajak masyarakat Kalbar untuk membangun kekuatan ekonomi melalui koperasi karena dengan koperasi semua potensi masyarakat dapat diorganisir secara maksimal.
"Dengan koperasi masyarakat juga terlibat dan termasuk dalam kepemilikan suatu usaha dari koperasi tersebut. Dengan begitu pemerataan dan kekuatan ekonomi masyarakat terwujud," ujarnya saat menjadi narasumber dalam media brefing yang digelar Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) di Pontianak, Senin.
Marsianus memaparkan saat ini dari total jumlah penduduk Kalbar terdapat 1,4 juta yang sudah menjadi anggota koperasi.
"Kalau dipersentasekan ada 20 persen sudah anggota koperasi. Persentase ini memang masih kecil, kalau Negara Kanada itu sudah mencapai 60 persen," terangnya.
Menurut dia lagi saat ini total koperasi di Kalbar mencapai 4.384 koperasi. Ia tidak memungkiri hampir separuh tidak aktif.
"Sekitar dua minggu lalu ada 600 koperasi di Kapuas Hulu dibubarkan karena tidak aktif. Kemudian ada sekitar seribu lebih tahun depan dibubarkan juga," katanya.
Ke depan melalui Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gamasko) pihaknya akan terus gencar mensosialisasikan pentingnya koperasi. Kemudian menurutnya soal kualitas koperasi harus dimaksimalkan dan soal kuantitas tidak terlalu diprioritaskan.
"Saat ini mengapa koperasi gagal yakni karena salah niat, salah atur, salah paham dan salah bina. Itu sejumlah kesalahan harus diperbaiki dan diberikan solusi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dengan koperasi masyarakat juga terlibat dan termasuk dalam kepemilikan suatu usaha dari koperasi tersebut. Dengan begitu pemerataan dan kekuatan ekonomi masyarakat terwujud," ujarnya saat menjadi narasumber dalam media brefing yang digelar Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) di Pontianak, Senin.
Marsianus memaparkan saat ini dari total jumlah penduduk Kalbar terdapat 1,4 juta yang sudah menjadi anggota koperasi.
"Kalau dipersentasekan ada 20 persen sudah anggota koperasi. Persentase ini memang masih kecil, kalau Negara Kanada itu sudah mencapai 60 persen," terangnya.
Menurut dia lagi saat ini total koperasi di Kalbar mencapai 4.384 koperasi. Ia tidak memungkiri hampir separuh tidak aktif.
"Sekitar dua minggu lalu ada 600 koperasi di Kapuas Hulu dibubarkan karena tidak aktif. Kemudian ada sekitar seribu lebih tahun depan dibubarkan juga," katanya.
Ke depan melalui Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gamasko) pihaknya akan terus gencar mensosialisasikan pentingnya koperasi. Kemudian menurutnya soal kualitas koperasi harus dimaksimalkan dan soal kuantitas tidak terlalu diprioritaskan.
"Saat ini mengapa koperasi gagal yakni karena salah niat, salah atur, salah paham dan salah bina. Itu sejumlah kesalahan harus diperbaiki dan diberikan solusi," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016