Singkawang (Antara Kalbar) - Sebanyak 19 prajurit Tentara Diraja Malaysia (TRDM) melakukan kunjungan kerja ke Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat untuk mengikuti rapat Unit Comander Meeting (UCM) seri II tahun 2016.
"Kunjungan kami dari pada tiga Brigif Infantri Malaysia ke Singkawang-Indonesia ini dalam rangka melaksanakan rapat Unit Comander Meeting (UCM) seri II tahun 2016," kata Panglima 3 Briged Infantri Malaysia, Brigjen Moh Bustaman di Singkawang, Selasa.
Menurutnya rapat UCM ini dilakukan dua kali dalam setahun secara bergilir. Dan program ini telah berjalan setiap tahun sejak dari tahun 1972.
Rapatnya, jelas dia berkaitan kerjasama bilateral antara dua negara, khususnya Serawak-Kalimantan Barat. Yang mana dalam kandungan perbincangan berkaitan dengan keamanan perbatasan.
Dia menjelaskan pada dua negara ini mendapat pasukan-pasukan infantri dari dua belah negara, menduduki pos-pos gabungan ataupun pos imbangan.
"Kalau pos-pos gabungan dijaga tentara Indonesia - Malaysia bergabung menduduki satu pos. Untuk bertugas bersama-sama. Sedangkan pos imbangan, di sebelah kami (Malaysia) ada pos dan di sebelah Indonesia juga ada pos," tuturnya.
Menurutnya kerjasama bilateral antara Indonesia - Malaysia tidak hanya sebatas UCM saja. Tapi juga ada kerjasama dalam atktifitas latihan medan, pertukaran anak-anak asuh, kunjungan balas Panglima, Persit, patroli, karya bakti dan lain-lain.
Ditempat yang sama, Kasrem 121/Abw, Kol Inf Denny membenarkan kerjasama itu memang sudah terjalin cukup lama sejak tahun 1972. Terutama kerjasama dalam perbatasan.
Ada dua Batalyon tentara Indonesia yang ditugaskan di perbatasan. Yaitu Batalyon di luar Kalimantan. Kemudian di wilayah Barat ada Batalyon 131 dan wilayah Timur ada Batalyon 502.
"Mereka ditempatkan di perbatasan mulai dari Temajuk sampai dengan Badau," kata Kasrem.
Kemudian, tadi sudah disampaikan kegiatan-kegiatan yang dirangkum dalam UCM setiap tahun dilaksanakan dua kali secara bergantian.
Dalam kesempatan itu, Dandim 1202/Skw, Letkol Czi Darody Agus mengatakan kunjungan kerja ini merupakan kerjasama antara tentara Indonesia - Malaysia.
Dalam hal ini, dari tentara Malaysia ada tiga Briged dan di Indonesia ada Korem 121/ABW yang man didalamnya terdapat empat Satgas Ter, yaitu Kodim Sangau, Putusibau, Sintang dan Singkawang. Dengan dua Satgas Batalyon di perbatasan, yaitu Batalyon 502 dan 131.
(U.KR-RDO/H007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kunjungan kami dari pada tiga Brigif Infantri Malaysia ke Singkawang-Indonesia ini dalam rangka melaksanakan rapat Unit Comander Meeting (UCM) seri II tahun 2016," kata Panglima 3 Briged Infantri Malaysia, Brigjen Moh Bustaman di Singkawang, Selasa.
Menurutnya rapat UCM ini dilakukan dua kali dalam setahun secara bergilir. Dan program ini telah berjalan setiap tahun sejak dari tahun 1972.
Rapatnya, jelas dia berkaitan kerjasama bilateral antara dua negara, khususnya Serawak-Kalimantan Barat. Yang mana dalam kandungan perbincangan berkaitan dengan keamanan perbatasan.
Dia menjelaskan pada dua negara ini mendapat pasukan-pasukan infantri dari dua belah negara, menduduki pos-pos gabungan ataupun pos imbangan.
"Kalau pos-pos gabungan dijaga tentara Indonesia - Malaysia bergabung menduduki satu pos. Untuk bertugas bersama-sama. Sedangkan pos imbangan, di sebelah kami (Malaysia) ada pos dan di sebelah Indonesia juga ada pos," tuturnya.
Menurutnya kerjasama bilateral antara Indonesia - Malaysia tidak hanya sebatas UCM saja. Tapi juga ada kerjasama dalam atktifitas latihan medan, pertukaran anak-anak asuh, kunjungan balas Panglima, Persit, patroli, karya bakti dan lain-lain.
Ditempat yang sama, Kasrem 121/Abw, Kol Inf Denny membenarkan kerjasama itu memang sudah terjalin cukup lama sejak tahun 1972. Terutama kerjasama dalam perbatasan.
Ada dua Batalyon tentara Indonesia yang ditugaskan di perbatasan. Yaitu Batalyon di luar Kalimantan. Kemudian di wilayah Barat ada Batalyon 131 dan wilayah Timur ada Batalyon 502.
"Mereka ditempatkan di perbatasan mulai dari Temajuk sampai dengan Badau," kata Kasrem.
Kemudian, tadi sudah disampaikan kegiatan-kegiatan yang dirangkum dalam UCM setiap tahun dilaksanakan dua kali secara bergantian.
Dalam kesempatan itu, Dandim 1202/Skw, Letkol Czi Darody Agus mengatakan kunjungan kerja ini merupakan kerjasama antara tentara Indonesia - Malaysia.
Dalam hal ini, dari tentara Malaysia ada tiga Briged dan di Indonesia ada Korem 121/ABW yang man didalamnya terdapat empat Satgas Ter, yaitu Kodim Sangau, Putusibau, Sintang dan Singkawang. Dengan dua Satgas Batalyon di perbatasan, yaitu Batalyon 502 dan 131.
(U.KR-RDO/H007)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016