Ngabang (Antara Kalbar) – PLN Rayon Ngabang Kabupaten Landak tidak menjamin tanpa melakukan pemadaman pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 karena faktor gangguan jaringan dan minimnya daya mesin bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Kami memang sudah persiapkan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, dengan perbaikan jaringan. Tapi yang sangat riskan itu ada di PLTD Plasma, kalau untuk Senakin sampai Sidas sudah aman. Sedangkan Darit sudah aman karena disuplai energi dari Bengkayang," kata Manajer PLN Rayon Ngabang, Kristinus di Ngabang.
Supervisor Teknik PLN Rayon Ngabang, Ikon Prawira mengungkapkan, untuk PLTD Plasma yang menyuplai listrik untuk kota Ngabang dan Serimbu sudah diantisipasi dengan cadangan pemadaman.
Ketika mesin mengalami trobel maka akan dilakukan pemadaman. "Belum lagi dengan kondisi cuaca, jika tidak bersahabat maka ada gangguan pemdaman. Sehingga kami memang sudah meminalisir untuk pemadaman," ujar Ikon.
Ia menegaskan, bahwa daya mampu energi PLTD Plasma Ngabang sangat mepet, sehingga jika terjadi beban puncak akan dilakukan pemadaman untuk pembagian daya. "Daya kita ini pas, jadi kita lakukan pembagian dalam pemadaman. Maka kadang kita lakukan pemadaman bergilir," kata Ikon.
Namun, pada tahun 2017 dari PLN Wilayah Kalbar sudah membangun gardu induk yang berlokasi di Desa Tebedak, sehingga bisa tersambung dengan Bengkayang, sehingga untuk Ngabang akan tercukupi daya energi listrik.
"Nanti akan masuk jalur Khatulistiwa yang meliputi, Pontianak, Singkawang, Mempawah, Sambas, Bengkayang dan Ngabang. Jadi kita Ngabang akan terkoneksi dari Bengkayang. Bagi daerah yang kelebihan beban akan disuplai ke Ngabang," tegas Ikon.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kami memang sudah persiapkan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, dengan perbaikan jaringan. Tapi yang sangat riskan itu ada di PLTD Plasma, kalau untuk Senakin sampai Sidas sudah aman. Sedangkan Darit sudah aman karena disuplai energi dari Bengkayang," kata Manajer PLN Rayon Ngabang, Kristinus di Ngabang.
Supervisor Teknik PLN Rayon Ngabang, Ikon Prawira mengungkapkan, untuk PLTD Plasma yang menyuplai listrik untuk kota Ngabang dan Serimbu sudah diantisipasi dengan cadangan pemadaman.
Ketika mesin mengalami trobel maka akan dilakukan pemadaman. "Belum lagi dengan kondisi cuaca, jika tidak bersahabat maka ada gangguan pemdaman. Sehingga kami memang sudah meminalisir untuk pemadaman," ujar Ikon.
Ia menegaskan, bahwa daya mampu energi PLTD Plasma Ngabang sangat mepet, sehingga jika terjadi beban puncak akan dilakukan pemadaman untuk pembagian daya. "Daya kita ini pas, jadi kita lakukan pembagian dalam pemadaman. Maka kadang kita lakukan pemadaman bergilir," kata Ikon.
Namun, pada tahun 2017 dari PLN Wilayah Kalbar sudah membangun gardu induk yang berlokasi di Desa Tebedak, sehingga bisa tersambung dengan Bengkayang, sehingga untuk Ngabang akan tercukupi daya energi listrik.
"Nanti akan masuk jalur Khatulistiwa yang meliputi, Pontianak, Singkawang, Mempawah, Sambas, Bengkayang dan Ngabang. Jadi kita Ngabang akan terkoneksi dari Bengkayang. Bagi daerah yang kelebihan beban akan disuplai ke Ngabang," tegas Ikon.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016