Mempawah (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali memberikan insentif kepada 300 penyuluh agama. Penyerahan insentif tersebut merupakan kelanjutan program pembinaan penyuluh agama, yang disampaikan langsung Bupati Ria Norsan di Mempawah.

    Menurut Asisten Ekonomi dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, menerangkan pencairan dana insentif dilakukan setiap enam bulan sekali. Penerima insentif terdiri atas 250 penyuluh madya dan 50 penyuluh utama.

    "Penyuluh madya mendapatkan insentif Rp 100 ribu/bulan atau Rp 600 ribu/enam bulan, sedangkan penyuluh utama sedikit lebih besar, yakni Rp 125 ribu/bulan atau Rp 750 ribu/enam bulan. Dan itu dipotong pajak," jelasnya.

    Insentif diberikan sesuai kemampuan keuangan daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.  Asisten Ekonomi dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, berharap penerima insentif tidak menilai besaran nominal insentif.

    "Kami berharap para penyuluh tidak memandang besar-kecilnya nominal. Akan tetapi inilah bentuk perhatian dan niat baik pemerintah daerah terhadap para penyuluh agama yang telah membina umat di wilayah kerjanya masing-masing," ujarnya.

    Sementara Bupati Mempawah, Ria Norsan mengatakan penyuluh agama merupakan "leading sector" bimbingan masyarakat. Menurutnya, penyuluh agama punya tugas yang berat. Sebab, dengan semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi, penyuluh agama harus dapat bertindak sebagai motivator, fasilitator, dan sekaligus katalisator dakwah. Karena itu, manajemen dakwah harus dapat diaktualisasikan sesuai dengan perkembangan masyarakat. Terlebih, menurutnya, telah terjadi pergeseran dan krisis multidimensi sebagai akibat dari globalisasi dan modernisasi.

    "Di sinilah peranan penyuluh agama dalam menjalankan kiprahnya di bidang bimbingan masyarakat, yakni agar masyarakat dapat mengamalkan niilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ungkap Ria Norsan.

    Satu diantara penyuluh agama dari Kecamatan Mempawah Timur, Dimyati, mengapresiasi penyerahan insentif yang disampaikan langsung oleh pemerintah daerah. Insentif tersebut dinilai sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Terkait nominal insentif, sebagai seorang penyuluh agama Islam, Dimyati tidak mempersoalkan besarannya. Ia mengatakan berapa pun yang diberi, wajib untuk disyukuri. Terlebih selaku penyuluh agama, dirinya menyebut rezeki telah diatur oleh Allah Taala.

    "Alhamdulillah dana ini sedikit-banyak sangat membantu kita dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Berapa pun wajib untuk kita syukuri," ujarnya.

    Hal senada dikatakan penyuluh agama Kristen Timotius Mansyur. Dirinya bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah daerah yang menyerahkan langsung pencairan dana insentif penyuluh agama dikabupaten itu.

    "Terlebih penyerahan insentif ini dilakukan disaat yang tepat, yakni menjelang perayaan Natal dan momen pergantian tahun," ujar Timotius.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016