Pontianak (Antara Kalbar) - PTPN XIII yang bergerak di sektor perkebunan yang mencakup wilayah Kalbar, Kalsel dan Kalteng pada tahun 2017 memfokuskan "replanting" atau peremajaan perkebunan sawit di tiga wilayah tersebut.
"Khusus untuk perkebunan sawit kita saat ini sebanyak 40 persen dari kebun yang ada itu umurnya di atas 20 tahun. Dengan umur yang tua tentu dalam hal produktivitasnya turun," ujar Direktur PTPN XIII, Mohammad Abdul Ghoni di Pontianak, Sabtu.
Abdul menjelaskan dengan turunnya produktivitas hasil perkebunan yang hingga 2016 areal perkebunan sawit untuk perkebunan inti 57.360 hektar dan 58.757 hektare perkebunan plasma satu di antara pemicu dalam beberapa tahun terakhir PTPN XIII merugi.
"Pada tahun 2015 PTPN XIII mengalami kerugian sebesar Rp300 miliar. Untuk tahun 2016 kita masih mengalami kerugian namun lebih rendah dari tahun sebelumnya," kata dia.
Untuk melakukan perbaikan perusahaan kembali ia menegaskan satu di antaranya dengan replanting kebun. Saat ini paparnya sudah disiapkan 1,2 juta bibit yang disediakan langsung oleh PTPN XIII.
"Untuk tahap awal ada 7000 hektar yang akan dulu direplanting. Semoga rencana ini dan kita pastikan dengan maksimal upaya penyelamatan perusahaan yang menukik bisa pulih lagi,"terangnya.
Ia menambahkan upaya lain untuk penyelamatan kondisi perusahaan akan dilakukan rehabilitasi 9 pabrik kelapa sawit dan perbaikan tata kelola guna mencapai kinerja terbaik.
"Kita sudah mendapatkan Rp250 miliar kucuran pinjaman dana untuk rehabilitasi pabrik kita dari BRI. Dengan rehabilitasi pabrik ini merupakan langkah cepat perusahaan untuk memaksimalkan pendapatan perusahaan agar tidak rugi," terangnya.
Ia menambahkan langkah lain untuk penyelamatan perusahaan dengan cara penataan karyawan. Ia memastikan untuk ke depan tidak ada penerimaan karyawan karena saat ini sudah melebihi kapasitas.
"Semua akan kita lakukan efisiensi dan pengetatan secara radikal untuk mempertahankan jalannya perusahaan agar tidak oleng," katanya.
***3***

Nurul H
(U.KR-DDI/B/N005/N005) 31-12-2016 17:49:57

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016