Sanggau (Antara Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi meminta masyarakat di wilayah yang berjulukan Bumi Daranante untuk tidak menyalahgunakan media sosial.
   "Sekarang sudah tidak ada jarak, semua orang boleh mengungkapkan apa saja di media sosial. Namun tetap berhati-hati, sebab semuanya di pantau. Kalau kita bermasalah, maka hukum yang akan mengaturnya. Jadi saya minta jangan ada lagi balas membalas di media sosial, saya tidak mau ada kekacauan di Kabupaten Sanggau," tegas dia saat menghadiri Natal bersama di Entikong.
    Terlebih lagi kata dia, Sekarang sudah ada UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang melarang menghasut, menyebarkan hal yang dapat mengakibatkan kekacauan. "Jadi jangan saling balas-membalas di media sosial. Sebab, jika salah menempatkan bahasa, maka akan menjadi bahaya," ujar dia.
    Terkait pembangunan di Entikong, Paolus Hadi mengatakan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Maka diharapkan dapat bermanfaat dengan oleh masyarakat Entikong.
     "Kedepan akan lebih maju lagi dan akan banyak pembangunan di Entikong ini," tambah dia.
    Disaat itu, Paolus Hadi juga meminta seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Entikong, untuk menjaga keamanan, ketentraman, dan kedamaian, terlebih merupakan wilayah yang berada di perbatasan negara tetangga.
    Sementara, perayaan natal bersama ditutup dengan pemberian bantuan secara simbolis oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi. Selama misa berlangsung para umat tampak khidmat mengikuti khutbah yang dipimpin oleh Mgr Yulius Mencuccini dengan tema hari ini telah lahir bagimu juru selamat yaitu Kristus tuhan di Kota Daud.
    Turut hadir Ketua TP PKK Arita Apolina, Sekretaris Daerah Sanggau AL Leysandri, Ketua DWP Sanggau Agatha Agnes, unsur forkopimka Kecamatan Entikong, serta sejumlah Kepala SKPD dan anggota DPRD Kabupaten Sanggau.
 

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017