Sukadana (Antara Kalbar) - H Hildi Hamid terpilih secara aklamasi sebagai Tanfidziyah PWNU Kalbar periode 2017 hingga 2022
dalam Konferensi Wilayah 7 Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat, Minggu.

Hildi Hamid terpilih dalam konferwil yang pertama kali dilaksanakan di Kayong Utara itu.

Dalam Konferwil 7 yang diselenggarakan di Kabupaten Kayong Utara sejak 13 - 15 Januari 2017 diikuti oleh perwakilan PCNU seluruh Kabupaten/ Kota yang ada di Kalimantan Barat.

Selain Hildi Hamid, juga diputuskan Rois Syuriah dijabat oleh Drs. Haji Syahrul Yadi M. Si, yang juga Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar.

"Saya nyatakan bahwa saya bersedia untuk dipilih sebagai Ketua PWNU Kalimantan Barat periode 2017 hingga 2022 dan akan berbuat untuk lebih baik kembali," janji Hildi Hamid saat menyampaikan pidato pertamanya menjadi calon tunggal Ketua PWNU Kalimantan Barat, di Pendopo Bupati Kabupaten Kayong Utara.

Dalam pidato pertamanya tersebut dirinya berharap agar NU menjadi organisasi Islam yang dapat menjadi pemersatu organisasi Islam lainnya.

"NU sebagai organisasi yang besar jangan ada faksi-faksi yang dapat memecah belah kita, kita harus bangkit dan besar," harapnya.

Bupati Kayong Utara ini juga berharap agar NU dapat meringankan pekerjaan pemerintah dan juga dapat berkembang secara mandiri tanpa bergantung terhadap pemerintah yang memiliki keterbatasan.

"Hanya beberapa organisasi yang di perkenankan untuk mendapatkan bantuan sosial, seperti KONI, KPU, artinya memang kita harus membangun NU ini secara mandiri," tegas Hildi Hamid.

Hildi Hamid sebelum menjabat sebagai ketua Tanfidziyah NU kalbar, sempat menjabat Muhtasar PC NU Kayong Utara.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017