Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, H Muhammad Kusyairi Husman mengatakan jumlah calon haji Kapuas Hulu yang sudah terdaftar sebanyak 1.605 orang.
"Antrian keberangkatan calon haji itu kemungkinan hingga tahun 2034," kata Kusyairi di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Kusyairi menyambut baik kebijakan presiden adanya penambahan kuota haji untuk Indonesia serta adanya kebijakan untuk mendahulukan keberangkatan calon haji usia lanjut.
"Kami sangat mendukung kebijakan itu, namun kami belum menerima regulasi secara tertulis," jelasnya.
Ia mengatakan berdasarkan kuota sebelumnya Kapuas Hulu memberangkatkan sebanyak 94 orang, tetapi pernah juga kuota yang diberangkatkan mencapai 119 orang calon haji.
"Kami sudah siapkan calon haji, tetapi tentunya kami masih menunggu regulasi yang jelas, sebab tidak menutup kemungkinan ada perubahan jumlah yang akan diberangkatkan," kata Kusyairi.
Ketika disinggung mekanisme pendaftaran calon haji, Kusyairi menjelaskan pendaftaran dilaksanakan secara online dengan istilah pendaftaran dengan sistem komputerisasi haji.
Ia menjelaskan dengan pendaftaran online itu, bagi yang sudah melaksanakan haji secara automatis tidak bisa masuk kedalam sistem pendaftaran.
"Alhamdulillah selama ini mulai persiapan hingga keberangkatan calon haji tidak ada kendala, sebab komunikasi dengan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu terjalin dengan baik," ucap Kusyairi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Antrian keberangkatan calon haji itu kemungkinan hingga tahun 2034," kata Kusyairi di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Kusyairi menyambut baik kebijakan presiden adanya penambahan kuota haji untuk Indonesia serta adanya kebijakan untuk mendahulukan keberangkatan calon haji usia lanjut.
"Kami sangat mendukung kebijakan itu, namun kami belum menerima regulasi secara tertulis," jelasnya.
Ia mengatakan berdasarkan kuota sebelumnya Kapuas Hulu memberangkatkan sebanyak 94 orang, tetapi pernah juga kuota yang diberangkatkan mencapai 119 orang calon haji.
"Kami sudah siapkan calon haji, tetapi tentunya kami masih menunggu regulasi yang jelas, sebab tidak menutup kemungkinan ada perubahan jumlah yang akan diberangkatkan," kata Kusyairi.
Ketika disinggung mekanisme pendaftaran calon haji, Kusyairi menjelaskan pendaftaran dilaksanakan secara online dengan istilah pendaftaran dengan sistem komputerisasi haji.
Ia menjelaskan dengan pendaftaran online itu, bagi yang sudah melaksanakan haji secara automatis tidak bisa masuk kedalam sistem pendaftaran.
"Alhamdulillah selama ini mulai persiapan hingga keberangkatan calon haji tidak ada kendala, sebab komunikasi dengan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu terjalin dengan baik," ucap Kusyairi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017