Pontianak (Antara Kalbar) - Provinsi Kalimantan Barat akan menjadi tuan rumah Kongres Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) pada minggu ketiga Februari 2017, kata Ketua P3I, Harris Thayep.
"Kalbar cukup bangga dimana berdasarkan Rakernas tahun 2013 menetapkan tahun 2017 Rakernas di Kalbar. Rencananya sekitar tanggal 22-23 Februari mendatang," ujarnya saat hadir dalam Rakerda P3I Kalbar di Pontianak, Senin.
Harris menjelaskan saat ini baru ada 13 provinsi di Indonesia yang terbentuk P3I dan nantinya akan hadir di Rakernas mendatang.
"Jika dilihat jumlah perusahaan ada 600 perusahaan periklanan. Semoga di Rakernas nanti akan bertambah lagi, " kata dia.
Terkait dunia periklanan di Indonesia, Harris menjelaskan pada tahun 2016, pemerintah telah menganggarkan Rp150 triliun untuk iklan.
"Dari anggaran pemerintah untuk iklan tersebut 60 persen iklan di televisi dan sisanya di media cetak, radio dan lainnya," terangnya.
Saat ini paparnya iklan di media digital lagi cerah peluangnya. Menurutnya ada peningkatan sekitar 50 persen dalam beberapa tahun terakhir.
"Untuk periklanan saat ini masih didominasi di Jakarta. Harapan di daerah ke depan juga demikian," kata dia.
(U.KR-DDI//N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kalbar cukup bangga dimana berdasarkan Rakernas tahun 2013 menetapkan tahun 2017 Rakernas di Kalbar. Rencananya sekitar tanggal 22-23 Februari mendatang," ujarnya saat hadir dalam Rakerda P3I Kalbar di Pontianak, Senin.
Harris menjelaskan saat ini baru ada 13 provinsi di Indonesia yang terbentuk P3I dan nantinya akan hadir di Rakernas mendatang.
"Jika dilihat jumlah perusahaan ada 600 perusahaan periklanan. Semoga di Rakernas nanti akan bertambah lagi, " kata dia.
Terkait dunia periklanan di Indonesia, Harris menjelaskan pada tahun 2016, pemerintah telah menganggarkan Rp150 triliun untuk iklan.
"Dari anggaran pemerintah untuk iklan tersebut 60 persen iklan di televisi dan sisanya di media cetak, radio dan lainnya," terangnya.
Saat ini paparnya iklan di media digital lagi cerah peluangnya. Menurutnya ada peningkatan sekitar 50 persen dalam beberapa tahun terakhir.
"Untuk periklanan saat ini masih didominasi di Jakarta. Harapan di daerah ke depan juga demikian," kata dia.
(U.KR-DDI//N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017