Sekadau (Antara Kalbar) - Jajaran Pemkab Sekadau menghadiri pemakaman Agustinus Swandi, Kades Meragun, Kecamatan Nanga Taman yang meninggal dalam perjalanan dari Sekadau menuju Pontianak pada Kamis (2/2).
Rombongan dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati ke rumah duka yang beralamat di Dusun Kedambing Tinggi, Desa Meragun. Demikian juga dengan Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Albertus Pinus, juga Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny Kristina Rupinus dan Ny Vixtima Heri Supriyanti Aloysius.
Puluhan kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Sekadau juga ikut.serta melayat di kediaman almarhum Agustinus Swandi. Selain melayat, rombongan juga ikut misa requem atau misa arwah di gereja Katolik Kedambing Tinggi.
Misa requem yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB itu dipimpin oleh Pastor Donatus, CP. Tak hanya ikut misa requem, bupati dan rombongan juga ikut mengantarkan jenazah ke liang peristirahatan terakhir yang terletak di Jalan Meragun. Bupati Rupinus, dalam sambutannya di gereja Katolik kedambing tinggi mengatakan atas nama keluarga, pribadi dan pemerintah Kabupaten Sekadau menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya bapak Agustinus Swandi yang merupakan Kades Meragun.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sekadau, pribadi dan keluarga menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya almarhum Agustinus Suwandi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ujarnya.
Bupati mengatakan, Agustinus Suwandi merupakan Kepala Desa Meragun yang telah menjabat selama dua periode. Tentunya, atas pengabdiannya menjadi kepala desa, Bupati juga menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada almarhum.
"Almarhum adalah Kepala Desa yang telah memberikan kontribusi yang besar untuk masyarakat Desa Meragun. Jasa-jasa untuk membangun Desa Meragun patut diapresiasi dan selalu diingat oleh masyarakat desa meragun termasuk salah satunya pembangunan gedung gereja katolik yang kita resmikan setahun yang lalu. Sekali lagi kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," pungkasnya.
Agustinus Suwandi lahir di Kedambing Tinggi pada 24 Juli 1964.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Rombongan dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati ke rumah duka yang beralamat di Dusun Kedambing Tinggi, Desa Meragun. Demikian juga dengan Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Albertus Pinus, juga Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny Kristina Rupinus dan Ny Vixtima Heri Supriyanti Aloysius.
Puluhan kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Sekadau juga ikut.serta melayat di kediaman almarhum Agustinus Swandi. Selain melayat, rombongan juga ikut misa requem atau misa arwah di gereja Katolik Kedambing Tinggi.
Misa requem yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB itu dipimpin oleh Pastor Donatus, CP. Tak hanya ikut misa requem, bupati dan rombongan juga ikut mengantarkan jenazah ke liang peristirahatan terakhir yang terletak di Jalan Meragun. Bupati Rupinus, dalam sambutannya di gereja Katolik kedambing tinggi mengatakan atas nama keluarga, pribadi dan pemerintah Kabupaten Sekadau menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya bapak Agustinus Swandi yang merupakan Kades Meragun.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sekadau, pribadi dan keluarga menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya almarhum Agustinus Suwandi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ujarnya.
Bupati mengatakan, Agustinus Suwandi merupakan Kepala Desa Meragun yang telah menjabat selama dua periode. Tentunya, atas pengabdiannya menjadi kepala desa, Bupati juga menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada almarhum.
"Almarhum adalah Kepala Desa yang telah memberikan kontribusi yang besar untuk masyarakat Desa Meragun. Jasa-jasa untuk membangun Desa Meragun patut diapresiasi dan selalu diingat oleh masyarakat desa meragun termasuk salah satunya pembangunan gedung gereja katolik yang kita resmikan setahun yang lalu. Sekali lagi kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," pungkasnya.
Agustinus Suwandi lahir di Kedambing Tinggi pada 24 Juli 1964.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017