Pontianak (Antara Kalbar) - "Pasukan kuning" atau petugas kebersihan Kota Singkawang, Kalimantan Barat, menyatakan siap mendukung kegiatan Pawai Lampion maupun Festival Cap Go Meh yang akan digelar di kota itu akhir pekan ini.
"Kita selalu siap mendukung kegiatan Pawai Lampion maupun Festival Cap Go Meh yang akan digelar di Kota Singkawang," kata Kepala UPT Kebersihan Singkawang, H Rustam Effendy, di Singkawang, Senin.
Rustam menjelaskan, untuk pawai lampion yang akan digelar pada 9 Februari , pihaknya akan menerjunkan sebanyak 20-30 personil pasukan kuning.
Sedangkan pada Festival Cap Go Meh, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 50 personil pasukan kuning.
"Sejak pukul 06.00 wib kita sudah stand by di Jl Alianyang. Begitu pawai tatung berjalan, kita sudah siap di barisan paling belakang untuk mengambil sampah-sampah yang berserakan di jalan," terangnya
Personil yang diturunkan pun merupakan pasukan petugas sapu. "Dari jumlah ini kita maksimalkan untuk bekerja lebih cepat, sehingga begitu kegiatan Cap Go Meh selesai, Kota Singkawang kembali bersih dari sampah," ungkapnya
Pihaknya tak ingin berleha-leha dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Singkawang. Jika berleha-leha, maka pihaknya akan bertabrakan dengan lalu lintas kendaraan. Sehingga membuat pihaknya akan kesulitan untuk bekerja.
"Belum lagi yang di pasar, jika sampai malam hari kita mengerjakannya kasihan dengan pedagang," tuturnya.
Di samping itu, dirinya pun tidak mau ada anggapan jika Singkawang kotor, mengingat banyaknya tamu-tamu yang masih berada di Kota Singkawang usai kegiatan tersebut.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita selalu siap mendukung kegiatan Pawai Lampion maupun Festival Cap Go Meh yang akan digelar di Kota Singkawang," kata Kepala UPT Kebersihan Singkawang, H Rustam Effendy, di Singkawang, Senin.
Rustam menjelaskan, untuk pawai lampion yang akan digelar pada 9 Februari , pihaknya akan menerjunkan sebanyak 20-30 personil pasukan kuning.
Sedangkan pada Festival Cap Go Meh, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 50 personil pasukan kuning.
"Sejak pukul 06.00 wib kita sudah stand by di Jl Alianyang. Begitu pawai tatung berjalan, kita sudah siap di barisan paling belakang untuk mengambil sampah-sampah yang berserakan di jalan," terangnya
Personil yang diturunkan pun merupakan pasukan petugas sapu. "Dari jumlah ini kita maksimalkan untuk bekerja lebih cepat, sehingga begitu kegiatan Cap Go Meh selesai, Kota Singkawang kembali bersih dari sampah," ungkapnya
Pihaknya tak ingin berleha-leha dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Singkawang. Jika berleha-leha, maka pihaknya akan bertabrakan dengan lalu lintas kendaraan. Sehingga membuat pihaknya akan kesulitan untuk bekerja.
"Belum lagi yang di pasar, jika sampai malam hari kita mengerjakannya kasihan dengan pedagang," tuturnya.
Di samping itu, dirinya pun tidak mau ada anggapan jika Singkawang kotor, mengingat banyaknya tamu-tamu yang masih berada di Kota Singkawang usai kegiatan tersebut.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017