Pontianak  (Antara Kalbar) - Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Ridho Hidayat mengatakan, pihaknya akan memperkuat pengawasan dan pengamanan pada titik-titik yang dinilai rawan terjadi tindak kejahatan, seperti pencurian dengan pemberatan (curat) di wilayah Kecamatan Pontianak Utara.

"Dari hasil analisa dan evaluasi tindak kejahatan di wilayah hukum Polsek Pontianak Utara tahun 2016, mencatat kejahatan yang terjadi lebih didominasi oleh kejahatan curat, sehingga ke depannya harus diantisipasi sedini mungkin," kata Ridho Hidayat di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, modus tindak pidana curat di kawasan Pontianak Utara, agak berbeda dengan daerah lainnya, yakni pelaku curat itu kebanyakan mengambil barang di dalam rumah yang sedang tidak ada penghuninya.

Adapun sasaran para pelaku curat, kata Ridho, biasanya sepeda motor yang diambil di dalam rumah yang sedang kosong atau sedang ditinggal pergi penghuninya.

Menurut dia, bila dilihat secara normal di seluruh wilayah Pontianak Utara ini rawan akan terjadinya Curat.

"Namun kami sudah melakukan tindakan preventif dan preemtif dalam mencegah tindak curat tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), polisi haruslah dibantu oleh semua pihak, termasuk masyarakat dengan turut menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Pontianak Utara mengimbau, kepada masyarakat agar selalu menjaga kamtibmas dan tidak lengah, karena pelaku kejahatan biasanya memanfaatkan kelengahan tersebut.

"Sebaiknya, kalau masyarakat mau meninggalkan rumah, sebelumnya pastikan dahulu semuanya aman, dan bila perlu tinggalkan kunci rumah kepada tetangga untuk antisipasi," katanya.


(U.A057/N005) 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017