"Saat ini, petugas kami sedang melakukan penyelidikan terkait kebakaran sebanyak 26 unit rumah di kawasan Jalan Parit Makmur Gang Sukses, 2 RT 003/RW 040, Gang Teluk Jamrud, 1 RT 001/RW 037, dan Gang Sukses 1 RT 005/RW 67 Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara, sekitar pukul 03.00 WIB, Senin pagi," kata Kapolsel Pontianak Utara Kompol, Ridho Hidayat di Pontianak.
Ia menjelaskan, dari keterangan beberapa saksi, kebakaran yang menyebabkan puluhan rumah hangus terbakar itu, diduga sumber apinya berasal di rumah milik Akong (48).
"Kami juga sudah memeriksa saksi, yakni Rohani (32) atau istri Akong, karena diduga kuat, saksi tersebut yang pertama melihat sumber api tersebut, ungkapnya.
Dalam musibah kebakaran di Gang Sukses 2 tersebut, telah menghanguskan sebanyak delapan unit rumah, diantaranya, satu rumah milik Alun (50); kemudian rumah Akong (48); Chin Ku (46); Abi (45); Asiet (60); Bun Po Hin (42); Chang Lip Khoi (70); dan satu unit rumah Acin (57).
Kemudian di Gang Jamrud 1 yang merupakan satu rentetan dalam musibah kebakaran itu, juga menghanguskan sebanyak delapan unit, yakni milik Ahi (57); satu rumah kosong, kemudian milik Ahin (60); Akhau (45); Ju She (70); Akiu (37); Apin (55); Akiong (70).
Sementara itu, di Gang Sukses 1 juga menghanguskan sebanyak 10 unit rumah, yakni satu rumah milik Liu Phiang Hong (72); Tjhia Sau Chu (84); Hanik (60); Tjap Jun Ci (48); Aput (58); Acu (50); Ng Ho Lien (71); Acai (44); Apiau (71); dan Alie (54);
Dari keterangan saksi Rohani sekitar pukul 02.30 WIB, dirinya hendak buang air kecil. Kemudian saksi melihat api yang menyala dari lantai atas rumah mereka. "Melihat itu, saksi membangunkan anak-anaknya dan berlari keluar rumah untuk mengevakuasi diri dan meminta pertolongan kepada warga sekitar," kata Kapolsek Pontianak Utara.
Karena TKP kebakaran termasuk pemukiman padat, sehingga api dengan cepat menyebar ke rumah lainnya, sehingga sebanyak 26 unit rumah dengan cepat terbakar.
"Dalam musibah kebakaran ini, tidak ada korban jiwa, dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB, yang dibantu oleh puluhan unit mobil pemadam kebakaran milik yayasan swasta, dan hingga saat ini penyebab kebakaran juga belum diketahui. Kami sudah memasang garis polisi di TKP kebakaran tersebut," kata Ridho.
(U.A057/Y008)