Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Wijaya Kurniawan mengatakan, naga sepanjang 178 meter yang dibuat Santo Yosep Singkawang Group telah berhasil memecahkan rekor MURI.

"Jika tidak ada perubahan jadwal, rencana penyerahan sertifikat dari pihak MURI akan dilakukan pada Kamis (besok) di Singkawang Grand Mall," kata Wijaya, Kamis.

Kemudian, ujar Wijaya, pada sore harinya (usai penyerahan sertifikat dari pihak MURI) akan dilanjutkan dengan kegiatan prosesi ritual buka mata naga di Pekong Alianyang (depan Makodim 1202/Skw).

"Kepada rekan-rekan pers diharapkan untuk dapat melakukan peliputan pada prosesi ritual buka mata naga hari ini," katanya.

Dan pada malam harinya, lanjut Wijaya, naga yang telah berhasil memecahkan rekor MURI ini akan turun ke jalan untuk mengikuti "pawai lampion" keliling Kota Singkawang.

Para peserta akan berkumpul di halaman Stadion Kridasana (star), menuju ke Jl Gusti Lelanang, Jl Diponegoro, Jl Niaga, Jl Budi Utomo, Jl Nusantara, Jl Jend Sudirman, Jl Kalimantan, Jl Setia Budi, Jl GM Situt, Jl Yohana Godang, Jl A Yani, Jl Alianyang dan finis di Singkawang Grand Mall.

"Pawai lampion yang diikuti sebanyak puluhan peserta (jalan kaki dan mobil hias) ini rencananya akan di lepas Bapak Wali Kota Singkawang, Awang Ishak," ungkapnya.

Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Singkawang, Iptu Fauzan mengatakan, tidak ada penutupan jalan selama kegiatan Pawai Lampion.

Khusus kendaraan yang datang dari arah Pontianak ke Bengkayang, katanya, akan pihaknya alihkan agar melewati ke Jl GM Situt dan Jl Yohana Godang.

"Sedangkan kendaraan yang datang dari Pontianak ke Sambas, akan kita alihkan ke Jl Tani," ujarnya.

Sementara itu, pawai lampion yang digelar pada Kamis malam nanti, akan diikuti para pelajar, mahasiswa, SKPD, BUMD, BUMN, Perbankan, dan masyarakat umum.
(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017