Singkawang (Antara Kalbar) - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta (OSO) berkunjung ke Singkawang dalam rangka mengecek persiapan Pilkada di kota setempat, Minggu.
Dalam kunjungannya yang berlangsung singkat, OSO meminta agar aparat keamanan di Kota Singkawang, untuk dapat mengamankan pelaksanaan Pilkada dengan sebaik-baiknya.
"Pelaksanaan Cap Go Meh saja bisa aman, masa Pilkada tidak bisa," kata OSO di Singkawang, Minggu.
Untuk itu, dia meminta kepada aparat keamanan maupun penyelenggara Pilkada harus benar-benar mengabdi kepada negara, bukan kepada orang maupun calon.
"Apapun sayap-sayap yang akan dikeluarkan secara politik, jangan kita tanggapi. Yang kita tanggapi adalah sistem dan prosedur tentang pelaksanaan Pilkada yang sudah diatur dalam PKPU," tuturnya.
Kerja sama yang baik antara penyelenggara Pilkada, pasangan calon, tim sukses dan masyarakat serta dukungan dari aparat keamanan seperti TNI dan Polri sangat diperlukan guna menjamin terselenggaranya Pemilu yang jujur, adil dan berintegritas.
"Maka dari itu, saya tegaskan serahkan sepenuhnya masalah keamanan kepada aparat keamanan, karena merekalah yang lebih tahu bagaimana dan bentuk apa cara mereka mengamankan wilayahnya," katanya.
Kemudian, lanjutnya, pengawasan Pilkada, selain ditekankan kepada Panwaslu, sebaiknya juga melibatkan Ormas, LSM dan mahasiswa.
"Karena, dengan melibatkan mahasiswa, setidaknya kita telah memberikan pembelajaran politik kepada pemuda," ungkapnya.
Disamping itu, OSO juga mengharapkan agar peran media sebagai penyampaian informasi ke masyarakat, sampaikanlah berita yang akurat dan berimbang selama jalannya Pilkada.
"Untuk itu, saya mengharapkan kepada media untuk tidak berpihak kepada siapa pun, tapi sampaikanlah informasi kepada masyarakat yang akurat dan berimbang selama jalannya Pilkada," katanya.
(KR-RDO/E001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Dalam kunjungannya yang berlangsung singkat, OSO meminta agar aparat keamanan di Kota Singkawang, untuk dapat mengamankan pelaksanaan Pilkada dengan sebaik-baiknya.
"Pelaksanaan Cap Go Meh saja bisa aman, masa Pilkada tidak bisa," kata OSO di Singkawang, Minggu.
Untuk itu, dia meminta kepada aparat keamanan maupun penyelenggara Pilkada harus benar-benar mengabdi kepada negara, bukan kepada orang maupun calon.
"Apapun sayap-sayap yang akan dikeluarkan secara politik, jangan kita tanggapi. Yang kita tanggapi adalah sistem dan prosedur tentang pelaksanaan Pilkada yang sudah diatur dalam PKPU," tuturnya.
Kerja sama yang baik antara penyelenggara Pilkada, pasangan calon, tim sukses dan masyarakat serta dukungan dari aparat keamanan seperti TNI dan Polri sangat diperlukan guna menjamin terselenggaranya Pemilu yang jujur, adil dan berintegritas.
"Maka dari itu, saya tegaskan serahkan sepenuhnya masalah keamanan kepada aparat keamanan, karena merekalah yang lebih tahu bagaimana dan bentuk apa cara mereka mengamankan wilayahnya," katanya.
Kemudian, lanjutnya, pengawasan Pilkada, selain ditekankan kepada Panwaslu, sebaiknya juga melibatkan Ormas, LSM dan mahasiswa.
"Karena, dengan melibatkan mahasiswa, setidaknya kita telah memberikan pembelajaran politik kepada pemuda," ungkapnya.
Disamping itu, OSO juga mengharapkan agar peran media sebagai penyampaian informasi ke masyarakat, sampaikanlah berita yang akurat dan berimbang selama jalannya Pilkada.
"Untuk itu, saya mengharapkan kepada media untuk tidak berpihak kepada siapa pun, tapi sampaikanlah informasi kepada masyarakat yang akurat dan berimbang selama jalannya Pilkada," katanya.
(KR-RDO/E001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017