Pontianak (Antara Kalbar) - Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Musyafak bersama Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen (TNI) Ahmad Supriyadi, Selasa, meninjau langsung kesiapan pengamanan Pilkada serentak di Kota Singkawang.

"Peninjauan bersama ini, dilakukan guna melihat langsung kesiapan pengamanan Pilkada di Kota Singkawang," kata Kepala Biro Operasi Polda Kalbar Kombes (Pol) Hariadi di Pontianak.

Ia menjelaskan, pihaknya menurunkan sebanyak 1.734 personel polisi dan dibantu TNI untuk pengamanan Pilkada di Kota Singkawang dan Kabupaten Landak.

"Kami dalam hal pengamanan ini, telah melakukan berbagai persiapan, untuk mengatasi segala macam ancaman pada penyelenggaraan Pilkada di Singkawang dan Landak," ungkapnya.

Seperti, melakukan pelatihan simulasi pengamanan TPS, perlawanan teroris oleh Brimob di Mapolresta Pontianak, Sispam mako, Sispam kota di Kota Singkawang, latihan Tactical Floor Game (TFG), Tactical Aplication Game (TAG) di Kota Singkawang, pembentukan Kompi Kerangka yang sewaktu-waktu siap digerakkan apabila dibutuhkan.

"Serta gelar peralatan untuk antisipasi adanya unjuk rasa ataupun bentrok saat Pilkada berlangsung," ujarnya.

Ia menambahkan, pengamanan dilakukan untuk menciptakan suasana aman dalam pelaksanaan pemungutan suara yang akan dilaksanakan, Rabu besok (15/2).

"Sejak H-2 Pilkada serentak 2017, personel sudah bergeser ke wilayah tugasnya, dan H-1 anggota diharapkan sudah berada di TPS untuk memantau kesiapan TPS sekaligus mengenali lingkungan sekitar. Hingga saat ini seluruh personel sudah berada di TPS masing-masing mereka ditugaskan, mereka juga harus melakukan pengecekan TPS, untuk melihat apakah memenuhi syarat atau tidak," katanya.

Kemudian, mereka juga harus ikut memantau saat penghitungan suara di TPS. "Anggota harus ikut mencatat, jika perlu meminta foto copy formulir C1. Hal ini dimaksudkan jika ada sesuatu terkait jumlah penghitungan suara, data yang dimiliki anggota bisa dijadikan bahan pembanding," katanya.

Sementara itu, Kaur Litprodok Humas Polda Kalba, Ajun Komisaris Polisi, Cucu Safiyudin mencatat untuk Pilkada Singkawang terdapat 405 TPS, dengan pelibatan personel pengamanan dua per tiga kekuatan Polres Singkawang yaitu 303 personel serta dibantu dari Polda Kalbar

Sedangkan untuk Pilkada Landak terdapat 1.006 TPS, dengan pelibatan personel pengamanan dua per tiga kekuatan Polres Landak yaitu 303 personel, serta dibantu oleh Polda Kalbar

"Polda pengamanan tetap sesuai protap yang berlaku, tetapi kalau aksi sudah anarkis, dan lainnya, maka yang menangani adalah kompi anarkis Brimob yang dibekali dengan peluru hampa, karet, dan tajam. Senjata itu hanya sebatas untuk melumpuhkan, di bawah pinggul, yang dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Namun kita berharap agar selama pelaksanaannya nanti semua bisa berjalan dengan lancar, sehingga pelaksanaannya bisa maksimal," kata Cucu.

(A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017