Pontianak (Antara Kalbar) - Sejumlah wilayah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu malam, tergenang air setelah hujan deras mengguyur sejak siang hingga malam hari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak Aswin Thaufik, usai memantau ketinggian genangan air menyebutkan, genangan pada beberapa titik dan ruas jalan khususnya di dalam Kota Pontianak terjadi karena dipengaruhi curah hujan tinggi.

"Tadi siang kami pantau di Jalan Purnama genangan akibat curahan air hujan di jalan tersebut setinggi 40 cm. Sedangkan di Jalan Sutoyo ketinggian air mencapai 10 cm, bahkan di Jalan Gajah Mada ketinggian air telah mencapai 15 cm," ujar Aswin.

Sedangkan hasil peninjauan langsung ke lokasi genangan air di beberapa sudut Kota Pontianak, menurut Kepala BPBD Pontianak itu, hingga Rabu malam pukul 20.53 WIB beberapa titik yang terlihat terganang air hujan, yakni di Jalan Ahmad Yani, Jalan Pancasila, dan Jalan Harapan Jaya di Kota Baru Pontianak Kota.

Kemudian di Jalan Suprapto, Jalan WR Supratman, di depan kantor Pajak, dan daerah permukiman warga di Parit Tokaya tak jauh dari Pasar Flamboyan.

Genangan air juga tampak membajiri di Gang PGA Danau Sentarum. Akibat genangan tersebut puluhan rumah warga tergenang setinggi 50 cm.

"Hingga malam ini hujan ringan masih tetap turun. Namun saya berharap ketinggian air ini tidak naik lagi. Dengan surut air sungai Kapuas, ketinggian air yang menggenangi beberapa rumah warga dan jalan juga segera surut," katanya pula.

Sebelumnya, peringatan dini cuaca Kalimantan Barat pada Rabu (15/2) pukul 19.35 WIB, menurut prakirawan Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak menyatakan, hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat (petir) dapat terjadi di wilayah Kabupaten Mempawah, Kubu Raya, Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Kota Singkawang, dan Kota Pontianak.

Kondisi itu diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 21.30 WIB.

Hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat (petir) ini juga dapat meluas ke dua wilayah kabupaten lainnya yakni Ketapang dan Kayong Utara.*

Pewarta: Slamet

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017