Sukadana (Antara Kalbar) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara Tri Yanto meski gelombang laut diperkirakan akan mulai tenang pada Maret mendatang, nelayan tetap diimbau untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba.
   "Di perkirakan mulai bulan depan kondisi gelombang sudah mulai menurun tidak seperti saat ini. Namun walau demikian bagi warga yang sering melaut kita harapkan dapat berhati-hati. Karena perubahan cuaca perlahan bisa saja berganti dengan cepat," kata Tri Yanto.
   Untuk curah hujan sendiri, Tri  memperkirakan mulai berkurang pada bulan Juni mendatang sehingga kemarau dimulai pada Juni.
    "Ini hanya sebatas perkiraan saja. Baik mengenai tinggi gelombang walau dan hujan. Pada intinya kita bersama-sama berhati-hati. Jika terjadi apa-apa harap dapat segera melapor," ujar dia.
    Sementara itu, untuk saat ini di Kabupaten Kayong Utara sudah dua hari berturut-turut sejak tanggal 14-15 Februari diselimuti oleh awan hitam. Bahkan hingga terjadinya hujan yang cukup deras untuk daerah Kabupaten Kayong Utara dan sekitarnnya.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017