Oleh Rendra Oxtora
Pontianak (Antara Kalbar) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, Kalimantan Brat, Tjhai Chui Mie-Irwan (CHAIR) yakin menang dalam Pilkada 2017.�
"Sesuai C-1 yang dikembalikan para saksi-saksi di lapangan, dari 405 TPS kita mendapat 38.549 suara atau 42,60 persen," kata Tjhai Chui Mie saat ditemui di Posko pemenangan CHAIR, Jalan Alianyang, Singkawang Barat, Kamis.
Meski dirinya yakin menang, pihaknya akan senantiasa terus mengawal penghitungan suara sampai pengumuman resmi oleh KPU Singkawang.
Da yakin perolehan suara itu tidak mengubah pasangan CHAIR untuk menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih nantinya.
Usai dilantik dirinya tetap berkomitmen untuk menjalankan visi misi yang sudah dibuatnya."Pertama, menjalankan reformasi birokrasi karena apapun visi misi kita, akan bisa berjalan sebagaimana mestinya kalau ditunjang oleh semua orang yang berada di bawah," katanya.
Sehingga, kalau sama-sama bisa bekerja tentunya akan lebih cepat. "Artinya, masyarakat yang dilayani harus super cepat dan tidak boleh ditunda-tunda," tuturnya.
Dia pun berkomitmen untuk memberantas pungli maupun korupsi. "Karena birokrasi sudah dibayar negara, kenapa harus korupsi atau pungli lagi," katanya.
Disamping itu, dia juga meminta saran dan masukan dari masyarakat untuk kemajuan Kota Singkawang.
Secara terpisah, Ketua KPU Singkawang, Ramdan mengatakan, C-1 yang diunggah KPU berlaku secara nasional.
"Artinya, KPU melakukan pindai scan ke dalam aplikasi Situng (sistem penghitungan)," kata Ramdan.�
Yang diunggah adalah formulir C-1 setiap TPS se-Kota Singkawang. Namun, dia menegaskan, KPU tetap mengacu kepada hasil manual yang resmi, yang ditetapkan berdasarkan rapat pleno pertingkatan, mulai dari kecamatan sampai kota.
"Untuk di tingkat kecamatan dimulai sejak tanggal 16-22 Februari, dan di tingkat kota (KPU) dimulai dari tanggal 22 sampai 24 Februari," ujarnya.
Untuk hasil yang resminya nanti akan pihaknya sampaikan berdasarkan hasil penetapan pleno, dan akan langsung diumumkan pada saat itu juga.
Terkait dengan perolehan masing-masing pasangan calon, Ramdan enggan berkomentar. "Saya kira masyarakat bisa melihatnya sendiri di portal itu, jadi silahkan masyarakat melihat langsung di portal, karena itu memang akses transparansi untuk bisa dilihat oleh publik," katanya.�
Sementara itu, berdasarkan perolehan sementara Situng KPU dari 405 yang diunggah ke situs resmi KPU menyebutkan, pasangan calon nomor urut 1, Tjhai Nyit Khim-Suryadi (MAS) memperoleh 12.217 suara atau 13,50 persen.
Pasangan calon nomor urut 2, Tjhai Chui Mie-Irwan (CHAIR) memperoleh 38.549 suara atau 42,60 persen.
Pasangan calon nomor urut 3, Abdul Muthalib-Muhammadin (Serasi) memperoleh 24.234 suara atau 26,78 persen.
Pasangan calon nomor urut 4, Andi Syarif-Nurmansyah (An-Nur) memperoleh 15.501 suara atau 17,13 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Pontianak (Antara Kalbar) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, Kalimantan Brat, Tjhai Chui Mie-Irwan (CHAIR) yakin menang dalam Pilkada 2017.�
"Sesuai C-1 yang dikembalikan para saksi-saksi di lapangan, dari 405 TPS kita mendapat 38.549 suara atau 42,60 persen," kata Tjhai Chui Mie saat ditemui di Posko pemenangan CHAIR, Jalan Alianyang, Singkawang Barat, Kamis.
Meski dirinya yakin menang, pihaknya akan senantiasa terus mengawal penghitungan suara sampai pengumuman resmi oleh KPU Singkawang.
Da yakin perolehan suara itu tidak mengubah pasangan CHAIR untuk menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih nantinya.
Usai dilantik dirinya tetap berkomitmen untuk menjalankan visi misi yang sudah dibuatnya."Pertama, menjalankan reformasi birokrasi karena apapun visi misi kita, akan bisa berjalan sebagaimana mestinya kalau ditunjang oleh semua orang yang berada di bawah," katanya.
Sehingga, kalau sama-sama bisa bekerja tentunya akan lebih cepat. "Artinya, masyarakat yang dilayani harus super cepat dan tidak boleh ditunda-tunda," tuturnya.
Dia pun berkomitmen untuk memberantas pungli maupun korupsi. "Karena birokrasi sudah dibayar negara, kenapa harus korupsi atau pungli lagi," katanya.
Disamping itu, dia juga meminta saran dan masukan dari masyarakat untuk kemajuan Kota Singkawang.
Secara terpisah, Ketua KPU Singkawang, Ramdan mengatakan, C-1 yang diunggah KPU berlaku secara nasional.
"Artinya, KPU melakukan pindai scan ke dalam aplikasi Situng (sistem penghitungan)," kata Ramdan.�
Yang diunggah adalah formulir C-1 setiap TPS se-Kota Singkawang. Namun, dia menegaskan, KPU tetap mengacu kepada hasil manual yang resmi, yang ditetapkan berdasarkan rapat pleno pertingkatan, mulai dari kecamatan sampai kota.
"Untuk di tingkat kecamatan dimulai sejak tanggal 16-22 Februari, dan di tingkat kota (KPU) dimulai dari tanggal 22 sampai 24 Februari," ujarnya.
Untuk hasil yang resminya nanti akan pihaknya sampaikan berdasarkan hasil penetapan pleno, dan akan langsung diumumkan pada saat itu juga.
Terkait dengan perolehan masing-masing pasangan calon, Ramdan enggan berkomentar. "Saya kira masyarakat bisa melihatnya sendiri di portal itu, jadi silahkan masyarakat melihat langsung di portal, karena itu memang akses transparansi untuk bisa dilihat oleh publik," katanya.�
Sementara itu, berdasarkan perolehan sementara Situng KPU dari 405 yang diunggah ke situs resmi KPU menyebutkan, pasangan calon nomor urut 1, Tjhai Nyit Khim-Suryadi (MAS) memperoleh 12.217 suara atau 13,50 persen.
Pasangan calon nomor urut 2, Tjhai Chui Mie-Irwan (CHAIR) memperoleh 38.549 suara atau 42,60 persen.
Pasangan calon nomor urut 3, Abdul Muthalib-Muhammadin (Serasi) memperoleh 24.234 suara atau 26,78 persen.
Pasangan calon nomor urut 4, Andi Syarif-Nurmansyah (An-Nur) memperoleh 15.501 suara atau 17,13 persen.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017