Pontianak (Antara Kalbar) - Santyoso Tio menjadi calon tunggal dalam pemilihan ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalbar pada Musyawarah Provinsi VI yang dibuka di Pontianak, Senin (20/2) malam.
Musyawarah Provinsi Kadin Kalbar tersebut dihadiri Ketua Umum Kadin Pusat, Eddy Ganefo berlangsung penuh kekeluargaan.
Hadirnya calon tunggal, yaitu petahana Santyoso Tio membuat suasana kompetisi tak berasa. Hal itu karena hingga pendaftaran calon ketua ditutup beberapa hari lalu, selain Santyoso Tio tak ada yang mendaftar.
Dalam sambutannya, Santyoso berterima kasih atas dukungan para anggota wadah besar para pengusaha ini.
"Teman-teman sudah membuktikan bahwa Kadin di Kalbar eksis, solid, dan diakui oleh pemerintah Indonesia serta negara lain. Kita lanjutkan peran kita dalam membantu pemerintah dalam memajukan ekonomi bangsa," ujarnya.
Sementara itu Eddy Ganefo memuji sehatnya roda organisasi Kadin Kalbar. Menurutnya Kadin Kalbar adalah salah satu yang terbaik di Indonesia.
"Kadin Kalbar menjadi barometer Kadin Indonesia. Eksis dan kegiatan banyak, hubungan dengan pemerintah sangat baik, pembinaan terhadap pengusaha pemula dan aktivitas lainnya," ucapnya.
Eddy berharap Santyoso bisa merangkul dan mengakomodasi para anggota Kadin dan asosiasi pengusaha berbagai sektor.
"Semoga program kerjanya berjalan dengan baik ke depannya, dan bisa menjalin hubungan baik dengan pemerintah serta stakeholder lainnya," kata dia
Pembukaan Musprov yang akan berlangsung dua hari tersebut juga diisi dengan diskusi panel, yang menghadirkan Kepala Bank Indonesia Kalbar Dwi Suslamanto, Kanwil Bea Cukai Kalbar-Kalteng Saefullah, Kabid Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalbar Mulyadi, Konsul iMalaysia, dan dari Kadin.
Sedangkan pada Selasa (21/2) pagi akan ada diskusi dari Bank Kalbar terkait potensi pembiayaan perbankan untuk dunia usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Musyawarah Provinsi Kadin Kalbar tersebut dihadiri Ketua Umum Kadin Pusat, Eddy Ganefo berlangsung penuh kekeluargaan.
Hadirnya calon tunggal, yaitu petahana Santyoso Tio membuat suasana kompetisi tak berasa. Hal itu karena hingga pendaftaran calon ketua ditutup beberapa hari lalu, selain Santyoso Tio tak ada yang mendaftar.
Dalam sambutannya, Santyoso berterima kasih atas dukungan para anggota wadah besar para pengusaha ini.
"Teman-teman sudah membuktikan bahwa Kadin di Kalbar eksis, solid, dan diakui oleh pemerintah Indonesia serta negara lain. Kita lanjutkan peran kita dalam membantu pemerintah dalam memajukan ekonomi bangsa," ujarnya.
Sementara itu Eddy Ganefo memuji sehatnya roda organisasi Kadin Kalbar. Menurutnya Kadin Kalbar adalah salah satu yang terbaik di Indonesia.
"Kadin Kalbar menjadi barometer Kadin Indonesia. Eksis dan kegiatan banyak, hubungan dengan pemerintah sangat baik, pembinaan terhadap pengusaha pemula dan aktivitas lainnya," ucapnya.
Eddy berharap Santyoso bisa merangkul dan mengakomodasi para anggota Kadin dan asosiasi pengusaha berbagai sektor.
"Semoga program kerjanya berjalan dengan baik ke depannya, dan bisa menjalin hubungan baik dengan pemerintah serta stakeholder lainnya," kata dia
Pembukaan Musprov yang akan berlangsung dua hari tersebut juga diisi dengan diskusi panel, yang menghadirkan Kepala Bank Indonesia Kalbar Dwi Suslamanto, Kanwil Bea Cukai Kalbar-Kalteng Saefullah, Kabid Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalbar Mulyadi, Konsul iMalaysia, dan dari Kadin.
Sedangkan pada Selasa (21/2) pagi akan ada diskusi dari Bank Kalbar terkait potensi pembiayaan perbankan untuk dunia usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017