Sungai Raya (Antara Kalbar) - Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Batu Ampar tahun 2018 memfokuskan program pembangunan pusat dan pertumbuhan ekonomi dari sektor perikanan dan kelautan sesuai potensi wilayah yang di dukung pembangunan infrastruktur penunjang menuju kabupaten Kubu Raya yang maju harmonis dan berbudaya serta berdaya saing.

"Sebagaimana diketahui bahwa Batu Ampar memiliki potensi perairan dan kelautan yang berlimpah untuk membangun sektor perekonomian masyarakat yang produktif. Untuk itu, dibutuhkan konsep yang matang dalam melakukan perencanaan pembangunan daerah pesisir tersebut," kata Camat Batu Ampar, Junaedi di Batu Ampar, Selasa.

Untuk itu, lanjutnya, dalam musrenbang kali ini, Kecamatan Batu Ampar memfokuskan pembangunan sektor perekonomian masyarakat.

Junaedi menuturkan bahwa saat ini, infrastruktur jalan poros Batu Ampar sudah mencapai pembangunan 60 persen. Sebagai pendorong dan sarana penunjang pembangunan perekonomian masyarakat Batu Ampar.

"Pembangunan infrastruktur kita sudah pada angka 60 persen selesai, sehingga mulai tahun depan kita mulai fokus pada pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat di Batu Ampar," tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekda Kubu Raya Odang Prasetyo menuturkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan terus dilakukan. Namun karena pembangunan infrastruktur sudah hampir selesai, sehingga mulai tahun 2018 fokus pembangunan Kubu Raya sudah bergerak pada pembangunan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Untuk Kecamatan Batu Ampar pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan skala lokal potensi Desa masing-masing. Daerah pesisir akan dirancang sedemikian rupa konsep pembangunan yang tepat yang sesuai dengan potensi Desa yang dimiliki.

"Di Batu Ampar ini, mayoritas Desa adalah daerah pesisir, dengan demikian kita akan lakukan dan susun rancangan pembangunan sektor perekonomian yang sesuai dengan potensi pesisir yang dimiliki. Sektor perekonomian di bidang perikanan dan kelautan akan menjadi bagian dari pengembangan pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir," kata Odang.

Odang menjelaskan, disamping potensi perikanan dan kelautan di Batu Ampar juga memiliki potensi perkebunan dan pertanian. Khususnya petani kebun kelapa dan petani padi dan hortikultura.

"Disini juga kita memiliki potensi perkebunan dan pertanian. Nanti kita akan lakukan pemetaan potensi perkebunan khususnya kelapa dan pertanian padi dan sayuran serta hortikultura yang dapat dikembangkan," katanya.

Odang juga menjelaskan bahwa Batu Ampar memiliki potensi wisata bahari dengan potensi mangrove yang sangat baik di Dunia yang berada di perairan Batu Ampar. Yang akan digali potensinya secara bersama-sama melalui instansi terkait. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017