Sambas (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Ketut Sukarja mengungkapkan saat ini Puskesmas Selakau satu di antara Puskesmas di Indonesia yang memiliki fasilitas "telemedicine".

Adanya fasilitas telemedicine tersebut menurutnya dalam rangka penanganan gangguan terhadap penyakit jantung.

"Pengampunya (penyokongnya) sendiri untuk penanganan penyakit jantung adalah Rumah Sakit Singkawang dan seluruh rumah sakit dengan kardiologi seluruh Indonesia," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ketut menyatakan fasilitas yang ada tersebut, sudah dilakukan uji coba pada 14 Februari lalu oleh Kementerian Kesehatan dan Puskesmas Selakau.

"Perlu diketahui bahwa telemedicine artinya pengobatan yang dilakukan dari jarak jauh. Ada panduan, di mana dokter jantung di seluruh Indonesia memberikan advis terapi. Kalau ada masyarakat ke Puskesmas Selakau, jika ada keluhan nyeri dada dari masyarakat yang datang ke Puskesas, akan langsung dikirim," paparnya.

Ia menambahkan fasilitas telemedicine tersebut baru terdapat di Puskesmas Selakau, yang terpilih dari Kemenkes.

"Saat ini dan ke depan kita belum tahu ada atau tidak penambahan fasilitas tersebut. Yang jelas upaya ini cukup bagus sehingga pelayanan cukup dilakukan di Selakau. Sebetulnya pelayanan seperti itu sudah mulai berkembang di Jakarta. Sehingga adanya telemedicine, penanganan pertama terhadap gangguan penyakit jantung tidak ragu-ragu dilakukan," jelasnya.

Dia mengatakan juga bahwa secara umum sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tahun 2017 di beberapa Puskesmas di Sambas akan dilengkapi dengan layanan rawat inap.

"Puskesmas yang akan menjadi Puskesmas rawat inap tersebut yakni Puskesmas Sekura, Temajuk, Paloh dan Puskesmas Sajingan Besar. Semoga dengan adanya rawat inap masyarakat sudah mudah mengakses fasilitas kesehatan," katanya.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017