Singkawang (Antara Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap banjir yang bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.
"Hal ini saya ingatkan, lantaran dalam dua hari ini curah hujan yang menyelimuti Kota Singkawang cukup tinggi," kata Kepala BPBD Singkawang Burhanuddin di Singkawang, Rabu.
BPBD juga telah melakukan pemantauan di sejumlah titik yang rawan terjadi banjir.
"Alhamdulillah, sampai saat ini memang masih aman," tuturnya.
Namun apabila terjadi banjir, BPBD sudah siap melakukan mitigasi bencana karena curah hujan tinggi diperkirakan masih akan terjadi hingga bulan April 2017.
Burhanuddin juga mengingatkan agar warga tetap waspada dan jika terjadi banjir diharap segera meminta bantuan untuk evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu, beberapa ruas jalan seperti Jl Firdaus, Antasari dan Syafiudin tergenang oleh air akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu pagi.
Akibat hujan deras itu, air sempat menggenangi halaman Kantor Wali Kota Singkawang dan halaman kantor lainnya yang lokasinya terbilang rendah.
(KR-RDO/A043)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Hal ini saya ingatkan, lantaran dalam dua hari ini curah hujan yang menyelimuti Kota Singkawang cukup tinggi," kata Kepala BPBD Singkawang Burhanuddin di Singkawang, Rabu.
BPBD juga telah melakukan pemantauan di sejumlah titik yang rawan terjadi banjir.
"Alhamdulillah, sampai saat ini memang masih aman," tuturnya.
Namun apabila terjadi banjir, BPBD sudah siap melakukan mitigasi bencana karena curah hujan tinggi diperkirakan masih akan terjadi hingga bulan April 2017.
Burhanuddin juga mengingatkan agar warga tetap waspada dan jika terjadi banjir diharap segera meminta bantuan untuk evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu, beberapa ruas jalan seperti Jl Firdaus, Antasari dan Syafiudin tergenang oleh air akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu pagi.
Akibat hujan deras itu, air sempat menggenangi halaman Kantor Wali Kota Singkawang dan halaman kantor lainnya yang lokasinya terbilang rendah.
(KR-RDO/A043)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017