Sekadau (Antara Kalbar) - Â SMP Negeri 1 Sekadau Hilir telah menggelar simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer yang diikuti 332 pelajar di sekolah satu-satunya pada jenjang SMP di kabupaten tersebut yang akan melaksanakan UNBK.
"Kita boleh berbangga sekaligus merasa ini sebagai tantangan. Karena di kabupaten Sekadau untuk tingkat SMP, sekolah kita yang mewakili UNBK, dan tantangan juga karena berhasil atau tidak kita menjadi sejarah dari UNBK di kabupaten Sekadau. Jelas simulasi hari ini tujuannya sama dengan try out pada tahun lalu, ketika ujian nasional berbasis kertas pensil," ungkap Kepala SMP Negeri 1 Sekadau Hilir, Albinus melalui pesan instannya.Â
Pelajaran yang diujiankan, lanjut bapak dua anak itu, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Bahasa Ingris.
" Kita sangat berharap simulasi ini lancar-lancar saja. Anak-anak atau peserta didik kita tentu sudah disiapkan jauh hari sebelum ini," kata dia.Â
Peserta 332 siswa dan dibagi menjadi 3 session, mulai 07.30 - 16.00. "Karena jumlah siswa 332, sedangkan jumlah komputer hanya 110 buah, jadi di bagi 3 sesi," pungkas pria asal Sungai Maboh itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita boleh berbangga sekaligus merasa ini sebagai tantangan. Karena di kabupaten Sekadau untuk tingkat SMP, sekolah kita yang mewakili UNBK, dan tantangan juga karena berhasil atau tidak kita menjadi sejarah dari UNBK di kabupaten Sekadau. Jelas simulasi hari ini tujuannya sama dengan try out pada tahun lalu, ketika ujian nasional berbasis kertas pensil," ungkap Kepala SMP Negeri 1 Sekadau Hilir, Albinus melalui pesan instannya.Â
Pelajaran yang diujiankan, lanjut bapak dua anak itu, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Bahasa Ingris.
" Kita sangat berharap simulasi ini lancar-lancar saja. Anak-anak atau peserta didik kita tentu sudah disiapkan jauh hari sebelum ini," kata dia.Â
Peserta 332 siswa dan dibagi menjadi 3 session, mulai 07.30 - 16.00. "Karena jumlah siswa 332, sedangkan jumlah komputer hanya 110 buah, jadi di bagi 3 sesi," pungkas pria asal Sungai Maboh itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017