Singawang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah mempersiapkan bantuan bencana alam yang dikhususkan kepada korban bencana alam di kota setempat.

"Beberapa bantuan bencana alam yang sudah kita siapkan, antara lain, lauk pauk paket A 33 paket, lauk pauk paket B 50 paket, lauk pauk paket C 50 paket, lauk pauk paket D 50 paket, tenda gulung 51 lembar, dan sandang lengan panjang 25 paket," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Singkawang, Arman Suyono, Jumat. 

Secara keseluruhan, katanya, bantuan bencana alam yang disiapkan adalah senilai Rp30.376.840.

Melihat curah hujan yang terjadi di Kota Singkawang akhir-akhir ini, katanya, potensi bencana alam seperti banjir dan longsor bisa saja terjadi di kota setempat."Meski demikian, kita berharap Singkawang tidak sampai terjadi bencana," ujarnya.

Guna mengantisipasi hal itu, dia mengimbau agar masyarakat Singkawang untuk selalu memperhatikan kebersihan drainase di sekitar lingkungannya.

"Apabila saluran drainase tersumbat, segera dibersihkan. Guna memperlancar arus pergerakan air," katanya.

Namun lanjutnya, apabila Singkawang benar-benar terjadi banjir, pesannya, segeralah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Mengingat bantuan yang disiapkan Pemkot Singkawang itu bisa disalurkan, apabila korban banjir yang bersangkutan mau mengungsi.

"Karena syarat utama untuk mendapatkan bantuan ini, korban banjir harus mau dievakuasi. Kalau tidak mau dievakuasi, maka bantuan tidak bisa disalurkan," katanya. 

Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang, Burhanuddin sebelumnya, mengimbau masyarakat kota setempat untuk waspada terhadap banjir yang bisa saja terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Hal ini saya ingatkan, lantaran beberapa terakhir ini curah hujan yang menyelimuti Kota Singkawang cukup tinggi," kata Burhanuddin.

BPBD juga telah melakukan pemantauan di sejumlah titik yang rawan terjadi banjir. "Alhamdulillah, sampai saat ini memang masih aman," tuturnya.

Namun apabila terjadi banjir, BPBD sudah siap melakukan mitigasi bencana karena curah hujan tinggi diperkirakan masih akan terjadi hingga bulan April 2017.

Burhanuddin juga mengingatkan agar warga tetap waspada dan jika terjadi banjir diharapkan segera meminta bantuan untuk evakuasi ke tempat yang lebih aman. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017