Pontianak (Antara Kalbar) - Managing Director Agency Value Creation and Innovation Prudential Indonesia, Luskito Hambali mengatakan berdasarkan hasil survei Tower Watson Global Medical Trend Survey Report bahwa biaya kesehatan setiap tahunnya terus meningkat yakni sekitar 15 persen. "Periode 2010-2014 dari survei yang ada bahwa biaya kesehatan meningkat sekitar 79 persen. Artinya itu meningkat per tahun paling tidak 15 persen. Dengan persoalan yang ada maka kesiapan dana sangatlah penting untuk menghadapi kemungkinan biaya kesehatan yang akan dikeluarkan," ujarnya saat menggelar pertemuan dengan sejumlah media di Pontianak, Selasa. Luskito menjelaskan untuk memahami persoalan yang ada maka Prudential Indonesia mempersembahkan satu di antaranya PRUprime healthcare, sebuah produk asuransi rawat inap yang komprehensif, global, dengan manfaat yang dapat berkembang. "PRUprime healthcare merupakan sebuah inovasi yang menunjukkan komitmen Prudential Indonesia terhadap kebutuhan konsumen Indonesia akan solusi rawat inap yang benar-benar komprehensif, global, dengan manfaat berkembang," kata dia. Ia menambahkan sebagai perusahaan yang selalu berusaha untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan perlindungan kesehatan para nasabah dan masyarakat Indonesia, Prudential Indonesia senantiasa bekerja untuk memberikan produk dan layanan yang menawarkan perlindungan menyeluruh. Dikatakannya sebagai produk rawat inap andalan dari perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, PRUprime healthcare menawarkan beberapa inovasi yang baru di pasar Indonesia, seperti PRUprime limit booster, yaitu sejumlah dana tambahan hingga Rp35 miliar yang diberikan di awal, yang dapat digunakan apabila seluruh batas manfaat tahunan telah terpakai. "Terdapat juga fitur No Claim Bonus, yaitu penambahan sebesar 10 persen sampai dengan maksimal 50 persen dari batas manfaat tahunan awal jika tidak ada klaim yang dilakukan selama satu tahun polis berjalan," kata dia. Ia memaparkan juga bahwa keunggulan lain dari PRUprime healthcare adalah fitur di mana Prudential Indonesia akan membayar biaya rumah sakit sesuai tagihan sehingga nasabah bisa lebih fokus terhadap pemulihannya. "PRUprime healthcare juga berlaku di berbagai belahan dunia. Sehingga nasabah dapat berpergian keluar negeri dengan tenang serta memiliki pilihan untuk berobat keluar negeri dengan nyaman," kata dia. Sementara itu, Chief Product Officer Prudential Indonesia, Chin Tze How yang juga hadir mengatakan saat ini sudah ada sekitar 400 rumah sakit rekanan dari Prudential Indonesia. "Sedangkan khusus untuk Kalbar sendiri ada 6 rumah sakit rekanan dan di Kota Pontianak sendiri ada 3 rumah sakit. Dengan ada sejumlah rekanan rumah sakit yang ada tentu mempermudah dalam pelayanan kesehatan peserta," ujarnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017