Pontianak (Antara Kalbar) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Pontianak kembali meresmikan galeri investasi di perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Barat, yakni di STIE Widya Dharma Pontianak.

Galeri yang diresmikan tersebut merupakan galeri investasi yang kelima di perguruan tinggi di Kalbar setelah Galeri Investasi Universitas Tanjungpura Pontianak, Muhammadiyah Pontianak, Politeknik Pontianak dan IAIN Pontianak.

"Di Indonesia saat ini sudah ada 248 galeri investasi. Hadirnya galeri termasuk yang kita resmikan ini adalah wadah edukasi dan praktek langsung bagi mahasiswa untuk mengenal dan bertransaksi di pasar modal," ujar Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan di Pontianak, Rabu.

Selain peresmian Galeri Investasi BEI di STIE Widya Dharma Pontianak tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) dan MNC Sekuritas.

General Manajer TICMI, M. Abdi Kristanto mengatakan pada awal tahun 2017 TICMI telah menjadwalkan akan menandatangani nota kesepahaman serupa dengan 30 perguruan tinggi yang terdapat di seluruh Indonesia. STIE Widya Dharma Pontianak merupakan perguruan tinggi kesembilan yang menandatangani nota kesepahaman tersebut yang bersamaan dengan Universitas Bangka Belitung di Pangkal Pinang.

"Kerja sama yang terjalin antara TICMI dengan STIE Widya Dharma Pontianak merupakan program kerja sama pendidikan pasar modal di perguruan yang terpilih. Dalam jangka waktu tertentu perguruan tinggi tersebut diharapkan dapat menyelenggarakan pendidikan reguler yang mengacu pada silabus pelatihan dan sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek atau dikenal dengan WPPE secara mandiri," ujarnya.

Ia menjelaskan TICMI memiliki misi meningkatkan pengetahuan pasar modal di Indonesia dan TICMI akan terus meningkatkan jumlah sumber daya manusia berkualitas dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam bidang pasar modal.

"Jalinan kerjasama yang terjalin antara TICMI dengan STIE Widya Dharma Pontianak dapat berjalan dengan baik dan besar harapan kami mahsiswa dan mahasiswi ini menjadi lulusan-lulusan WPPE yang berkualitas," kata dia.

Ia menambahkan apa yang dilakukan juga selaras dengan satu di antara sasaran kerja yang paling krusial BEI yakni peningkatan jumlah investor.

"BEI melihat bahwa peningkatan jumlah investor ini harus dimulai dengan penguatan posisi broker. Dalam konteks suplai dan permintaan terhadap calon investor harus disediakan tenaga profesional yang kompeten agar tingkat kepercayaan dan keyakinan calon investor dapat meningkat. Perguruan tinggi menjadi salah satu opsi channel terbaik untuk meningkatkan suplai tenaga profesional dalam industri pasar modal Indonesia," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017