Pontianak(Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengklaim jumlah dan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja di lingkungan Pemkot Pontianak paling efektif.

"Satpol PP Kota Pontianak merupakan aparatur penegak peraturan daerah (perda) yang paling efektif seluruh Indonesia. Karena meskipun jumlah personil di lapangan hanya sebanyak 55 orang, namun dalam implementasi penegakkan perda, Satpol PP Pontianak sangat efektif," kata Sutarmidji saat menjadi pembina upacara peringatan HUT Satpol PP ke-67, HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-98 dan HUT Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke-55 di Pontianak.

Ia menjelaskan, parameter penegakkan perda sangat efektif, salah satunya, pernah tercatat dalam setahun sebanyak 1.042 orang yang melanggar perda diajukan ke pengadilan untuk dijatuhkan sanksi.

Namun demikian, kata dia, jumlah tersebut berangsur turun seiring dengan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan perda. Dampaknya sekarang masyarakat sudah mulai taat aturan sehingga menjadikan Pontianak semakin tertib.

"Kalau sudah semakin tertib, maka dalam menjalankan rencana-rencana pembangunan di Kota Pontianak, akan semakin mudah, ungkapnya.

Ia meminta, anggota Satpol PP Kota Pontianak harus bisa memberikan rasa aman, tenteram dan tertib di Kota Pontianak. Selain itu, Satpol PP harus tetap menjunjung tinggi kehormatannya dan dengan seragam yang dikenakan itu harus dijaga kewibawaannya.

Dia juga, tidak ingin anggota Satpol PP sebagai penegak perda, justru melakukan pelanggaran perda.

Makanya kemarin walaupun rumah kost yang dirazia itu milik anggota Satpol PP, saya perintahkan untuk ditilang karena menyalahi aturan. Apapun yang saudara kerjakan, saudara penegak perda jangan lakukan pelanggaran-pelanggaran perda, beri contoh yang baik, ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji juga berpesan kepada petugas pemadam kebakaran agar terus memacu jiwa relawan mereka dalam menjalankan tugas mulianya.

"Tahun ini, tercatat sebanyak 1.717 petugas pemadam kebakaran yang mendapat fasilitas BPJS Kesehatan. Ke depan, jumlah tersebut akan ditingkatkan lagi. Karena mereka umumnya terdiri dari relawan, kalau hanya pemadam kebakaran di bawah Pemerintah Kota Pontianak tidak banyak, justru lebih banyak relawan," katanya.


Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017