Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sutarmidji menyatakan pembangunan Jembatan Paralel Landak akan dimulai pada Juni 2017 dan ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun.

"Saat ini sudah dilakukan tender oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sehingga kami tinggal menyiapkan lahan, yang akan dibangun sebelah kiri Jembatan Landak sekarang kalau dari arah Kota Pontianak," kata Sutarmidji di Pontianak, Jumat.

Selain itu, Pemkot Pontianak juga akan melakukan pembongkaran beberapa ruko yang berdiri di samping Jembatan Landak sekarang untuk dijadikan tempat material pembangunan Jembatan Paralel Landak tersebut.

"Lebar atau besarnya jembatan yang baru itu sama dengan Jembatan Landak yang sekarang, tetapi kualitasnya lebih bagus, yakni kategori A," ungkapnya.

Sutarmidji menargetkan bisa menyelesaikan pembangunan Jembatan Paralel Landak tersebut dan akses jalannya hingga akhir masa jabatannya dua tahun mendatang.

Ia menambahkan pembangunan Jembatan Paralel Landak tersebut untuk mengurai kemacetan di jalur itu. Pembangunan jembatan itu kini memasuki tahap tender tersebut.

"Kami akan mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kewajiban Pemkot, mulai dari penyelesaian masalah pembebasan lahan, pembuatan jalan hingga drainase," katanya.

Kajiannya akan disiapkan, seperti Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED)-nya. Kemudian dari Jalan Tanjung Raya II ke Jalan Ya`m Sabran hingga ke Jembatan Landak yang baru akan ada perubahan-perubahan aturan lalu lintas.

Menurut dia, Pemkot juga akan terus berupaya untuk mengurai kemacetan. Namun kondisi saat ini, pertumbuhan kendaraan roda dua dan empat tidak dibarengi dengan pertumbuhan jalan di kota sehingga untuk mengurainya perlu pembangunan Jembatan Paralel Landak dan Jembatan Kapuas III.


(U.A057/N002)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017