Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kalimantan Barat Sukaliman membenarkan terkait informasi penutupan Jembatan Landak 2 (duplikasi) yang akan dilakukan pada tanggal 11 sampai 20 Desember mendatang, untuk proses perbaikan oprit jembatan yang retak.
"Untuk informasi itu memang benar, dimana Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (PUPera) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalbar, akan melakukan perbaikan duplikasi jembatan Landak ," kata Sukaliman di Pontianak, Rabu.
Perbaikan dan pemeliharaan jembatan tersebut akan dilakukan oleh PT Brantas Abipraya.
Perbaikan oprit duplikasi jembatan Landak itu akan dilaksanakan pada dua sisi, yakni sisi timur dan sisi utara jembatan.
Rencana perbaikan jembatan tersebut dimulai pada hari Selasa kemarin, dengan pemasangan rambu sementara dan pengumuman informasi pengerjaan perbaikan menggunakan banner pada dua sisi, yakni timur dan utara.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan, akan dilakukan penerapan rekayasa lalu lintas pada jembatan berupa penutupan satu jalur sisi timur jembatan arah Pontianak ke sisi utara arah Siantan yang direncanakan dimulai pada tanggal 10 sampai dengan 20 Desember.
Dengan target perbaikan yang sudah ditentukan, jembatan tersebut akan kembali difungsikan secara normal pada tanggal 21 Desember.
"Harapan kita ini bisa dimaklumi oleh masyarakat, karena mungkin nantinya saat perbaikan akan terjadi kemacetan. Namun, dengan bantuan dari pihak kepolisian, diharapkan itu perjalanan masyarakat menggunakan duplikasi jembatan Landak ini tidak terlalu terganggu," kata Sukaliman.