Pontianak  (Antara Kalbar) - Dinas Perhubungan Kota Singkawang menjalin kerja sama dengan berbagai instansi yang memiliki visi dan misi yang sama dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan sistem pelaksanaan Uji Kendaraan Bermotor di Kota Singkawang.

"Salah satu di antaranya dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal Program Studi DIII Pengujian Kendaraan Bermotor," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Sumastro, Senin.

Sehingga, katanya, pada hari ini Pembimbing PKTJ telah menyerahkan empat taruna/i kepada Kepala Dinas Perhubungan Singkawang untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Sumastro mengungkapkan, jika pihaknya akan berusaha pro aktif dalam menjalin kerjasama dan koordinasi dengan semua sektor, dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, kualitas sistem, kualitas pelayanan dan lain-lain.

"Taruna dan taruni yang akan PKL ini, bukan tiba-tiba di drop oleh Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, tapi kita lalui semua proses," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya mengajukan permohonan agar UPT PKB di Kota Singkawang dapat dipergunakan sebagai salah satu lokasi PKL para taruna dan taruni dari Tegal, karena mereka sebelum terjun ke lapangan sudah dibekali potensi yang cukup baik.

Dengan demikian selain mereka akan mendapatkan pengalaman dan mengetahui secara langsung permasalahan di lapangan kerja diharapkan mereka juga dapat memberikan masukan dan menularkan potensi dan kompetensi mereka kepada aparatur di UPT PKB Kota Singkawang.

Dalam kesempatan itu, Sumastro juga menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan aparatur di Dinas Perhubungan sekaligus upaya menekan adanya pungutan liar yang didengungkan akhir-akhir ini, UPT PKB Kota Singkawang akan menerapkan aplikasi SIM PKB dalam memberikan pelayanan uji kendaraan bagi masyarakat yang akan mengadakan KIR di tempatnya.

"Sebelum aplikasi SIM PKB diterapkan, keberadaan para taruna dan taruni akan dirangkul dalam melengkapi data-data pendukungnya, serta akan diujicobakan dalam penerapan aplikasi tersebut," tuturnya.

Diharapkan saat pelaksanaan aplikasi SIM PKB tersebut, permasalahan-permasalahan teknis dan manajemen akan bisa diurai dan diusahakan agar tidak timbul permasalahan. Karena menurut informasi dari pembimbingnya dan dalam pemaparan pertamanya, mereka juga sudah memiliki kompetensi terkait aplikasi tersebut.

"Untuk menunjang pelaksanaan PKL, kita juga meminjamkan empat sepeda kepada para taruna, yang tujuannya selain untuk mobilisasi dari penginapan menuju Kantor Dinas Perhubungan, sepeda tersebut juga dipergunakan dalam pelaksanaan pendataan, monitor rambu-rambu lalu lintas, razia dengan aparatur Dinas Perhubungan dan instansi terkait," katanya.

Dalam kesempatan itu, Perwakilan Pembimbing dari STTD Tegal, Ismail menyampaikan, bahwa tahun 2017 untuk Provinsi Kalimantan Barat pihaknya telah mengirim sebanyak tujuh taruna dan taruni. Yang mana empat orang di Kota Singkawang dan tiga di Kabupaten Landak.

"Taruna dan taruni ini akan melakukan PKL selama tiga bulan di Kota Singkawang maupun di Kabupaten Landak," kata Ismail.

Tujuan PKL ini, jelasnya, antara lain memberikan pengalaman langsung kepada para taruna/i dalam memberikan pelayanan dan dalam menghadapi permasalahan yang ada di daerah.

"Diharapkan Pemerintah Kota Singkawang bisa bersinergi dalam membentuk manusia yang berkualitas khususnya pada bidang keselamatan berlalu lintas," ujarnya.

Lebih lanjut Ismail menyampaikan, sistem penanganan transportasi di Indonesia menggunakan sistem orchestra, dimana tugas dan kewenangan dibidang transport dibagi-bagi ke beberapa institusi, sehingga untuk itu diperlukan suatu dirigen yang independen untuk mengkoordinasikan, menyelaraskan dan menyatukan visi dan persepsi mereka tentang safety di jalan.

"Untuk itulah melalui kerjasama yang baik seperti PKTJ Tegal dengan Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Perhubungannya diharapkan bisa menjadi bagian dari centre kegiatan safety ini baik melalui kegiatan pendidikan, penelitian serta membangun budaya selamat," ungkapnya.

Dia menambahkan, misi PKTJ adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh lembaga, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh civitas Akademika POLTRAN dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran POLTRAN dalam penyelenggaraan pendidikan SDM dibidang keselamatan transportasi jalan.

"Kami sangat menyambut baik upaya Dinas Perhubungan Kota Singkawang menjalin kerjasama dengan kami, ke depan kita akan tingkatkan bentuk kerjasama ini selain taruna PKL juga ada kerjasama-kerjasama lain yang bisa diintegrasikan, agar visi perhubungan ini bisa terwujud secara efektif dan efisien," katanya.

(U.KR-RDO//N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017