Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, berencana akan mencatatkan atau pecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) untuk kategori peserta hataman Al-Quran tingkat anak-anak terbanyak.
"Rencana tersebut, sebagai upaya kami agar anak-anak lebih dekat dengan Al-Quran dan hadist," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, hal itu salah satu inovasi dan cara Pemkot Pontianak, agar anak-anak kembali kepada Al-Quran dan hadist.
Untuk menyukseskan acara akbar tersebut pihaknya akan mensosialisasikan terlebih dahulu ke seluruh sekolah yang ada di Kota Pontianak.
"Anak-anak yang bisa baca Al-Quran kita kumpulkan, mungkin nanti acaranya di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak," ungkapnya.
Rencananya hataman Al-Quran massal tersebut akan dipadukan dengan peringatan hari ulang tahun Kota Pontianak yang ke-246 pada Oktober 2017 mendatang.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan, rencana pecahkan rekor MURI itu akan dipadukan dengan peringatan hari ulang tahun Kota Pontianak, Oktober 2017.
"Kami akan usahakan rekor MURI tersebut bisa terpecahkan, dengan melibatkan anak-anak, dan tentunya butuh dukungan masyarakat juga," katanya.
(U.A057/E001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Rencana tersebut, sebagai upaya kami agar anak-anak lebih dekat dengan Al-Quran dan hadist," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, hal itu salah satu inovasi dan cara Pemkot Pontianak, agar anak-anak kembali kepada Al-Quran dan hadist.
Untuk menyukseskan acara akbar tersebut pihaknya akan mensosialisasikan terlebih dahulu ke seluruh sekolah yang ada di Kota Pontianak.
"Anak-anak yang bisa baca Al-Quran kita kumpulkan, mungkin nanti acaranya di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak," ungkapnya.
Rencananya hataman Al-Quran massal tersebut akan dipadukan dengan peringatan hari ulang tahun Kota Pontianak yang ke-246 pada Oktober 2017 mendatang.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan, rencana pecahkan rekor MURI itu akan dipadukan dengan peringatan hari ulang tahun Kota Pontianak, Oktober 2017.
"Kami akan usahakan rekor MURI tersebut bisa terpecahkan, dengan melibatkan anak-anak, dan tentunya butuh dukungan masyarakat juga," katanya.
(U.A057/E001)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017