Pontianak  (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat menggalakkan fogging guna mencegah wabah demam berdarah dengue yang mulai menyerang warga setempat dalam beberapa bulan terakhir.

"Ada puluhan rumah di dua lokasi yang berbeda, antaralain Bukit Batu dan Jl Alianyang yang terus dialukan fogging," kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, Mursalin, Kamis.

Menurut dia, fogging yang dilakukan tak luput juga terhadap sekolah yang berada di dua lokasi tersebut. Sehingga, sekolah yang di fogging memulangkan siswanya lebih awal dari hari biasanya.

"Intinya, jarak radius 200 meter dari rumah penderita DBD kita lakukan fogging pada hari ini," katanya.

Kemudian, pada Senin kelak, juga dilakukan fogging khususnya di Perumnas Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, pada pukul 09.00 wib.

Koordinator Kesiswaan SDN 27, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Raenceh Riana mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi kegiatan Fogging yang dilakukan pihak terkait.

"Dan kita sudah melakukan pengumuman pada hari ini, agar pukul 11.00 Wib, akan dilakukan fogging di sekolah kita. Diharapkan kepada orangtua silahkan menjemput anak-anaknya pada pukul 11.00 Wib, karena mereka akan di pulangkan lebih awal," katanya.

Meski sampai hari ini siswanya belum ada yang terkena virus DBD, pihaknya siap memfasilitasi hal itu.

"Mengingat di rumah-rumah sakit sudah banyak pasien DBD. Sehingga, sangat memungkinkan sekolah juga rawan akan penyebaran virus itu, makanya kita antisipasi dengan melakukan fogging pada hari ini," ujarnya.

Untuk di sekolahnya sendiri, menurutnya, sudah rutin melakukan abatisasi khususnya pada bak-bak air kamar mandi. "Meski demikian, kita masih tetap khawatir, makanya kita antisipasi dengan fogging ini," katanya.


(U.KR-RDO/M019) 

Pewarta: Rendra Extora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017