Jakarta (Antara Kalbar) - Perseroan Terbatas PLN (Persero) mulai membangun Gardu Induk Mentok, di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, yang memiliki kapasitas tegangan 150 kilovolt dan daya 1x30 mega volt ampere.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan Dady Murihno dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, mengatakan pembangunan GI Mentok merupakan komitmen PLN meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kabupaten Bangka Barat dan sekitarnya.

"Selama ini, subsistem kelistrikan wilayah Bangka Barat, khususnya Mentok masih dipasok PLTD Muntok melalui sistem SUTM (saluran udara tegangan menengah) bertegangan 20 kV yang rawan terhadap gangguan," katanya saat peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan GI Mentok pada Senin (27/3).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Bangka Barat Parhan Ali, Wakil Bupati Bangka Barat Markus, dan Ketua DPRD Bangka Barat Hendra Kurniady.

"Kami berterima kasih atas bantuan semua pihak, khususnya Pemda Bangka Barat dan Kejaksaan Tinggi Babel yang telah membantu kami dalam proses pembebasan lahannya," ujar Dady.

Nantinya, menurut dia, listrik yang dipasok GI Mentok akan terhubung dengan sistem kelistrikan Bangka melalui saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 KV ruas Kelapa-Mentok yang sedang dalam pembangunan menara (tower) sebanyak 187 titik.

Ia menambahkan pembangunan gardu induk tersebut ditargetkan selesai 2018, sehingga akan memperkuat keandalan sistem Mentok yang berdampak pada berkurangny pemadaman akibat gangguan tak direncanakan seperti pohon tumbang dan bencana alam.

"Selain itu, GI ini juga akan menambah ketersediaan pasokan listrik karena kelebihan daya 50 MW di Pangkalpinang dapat dievakuasi ke daerah Mentok," ujar Dady

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017