Pontianak (Antara Kalbar) - Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) mengapresiasi lelang jabatan terbuka secara nasional yang diadakan bupati Sambas untuk menentukan siapa yang akan menempati posisi jabatan sekretaris daerah pemerintah kabupaten setempat.
"Proses lelang jabatan terbuka secara nasional yang dilakukan bupati itu baik dan bagus supaya pejabat-pejabat yang ada saat ini di ruang lingkup Sambas dapat menunjukan kemampuan dan bersaing dengan pejabat-pejabat dari luar yang ikut berkompetisi dalam seleksi," ujar Ketua KMKS, Deki di Sambas, Rabu.
Ia menjelaskan dengan lelang terbuka secara nasional tersebut bisa menghindarkan kepentingan politis dan transaksional.
"Lelang secara nasional juga mencegah terjadi tindakan nepotisme di Kabupaten Sambas," kata dia.
Lanjutnya, langkah yang diambil Bupati Sambas juga bagian menjadikan Sambas yang berakhlakul karimah sebagaimana visi dan misi yang diusung bupati.
"Bukankah selama ini orang Sambas dikenal mempunyai intelektual yang tinggi. Dengan adanya lelang terbuka secara nasional ini juga bisa membuktikan diri bahwa orang Sambas mempunyai integritas dan kredibilitas yang tinggi," paparnya.
Ia mendorong agar panitia seleksi benar-benar selektif sehingga bisa menjaring orang-orang yang berkompeten, karena Sekda adalah jabatan yang sangat strategis dan dan jabatan paling tinggi di lingkup PNS.
"Sekda harus ditempati oleh orang yang memiliki kredibilitas, kapasitas, kapabilitas dan profesional yang tinggi. Kami berharap bahwa tim pansel merupakan orang-orang yang independen dan bekerja sesuai aturan jangan sampai ada intervensi dan kepentingan politik dari kelompok tertentu," jelasnya.
Ia berharap yang terpilih dan menempati posisi Sekda nanti adalah putra daerah Asli Kabupaten Sambas sekaligus itu juga menjadi bukti bahwa sumber daya manusia kita bisa bersaing dengan orang luar.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Proses lelang jabatan terbuka secara nasional yang dilakukan bupati itu baik dan bagus supaya pejabat-pejabat yang ada saat ini di ruang lingkup Sambas dapat menunjukan kemampuan dan bersaing dengan pejabat-pejabat dari luar yang ikut berkompetisi dalam seleksi," ujar Ketua KMKS, Deki di Sambas, Rabu.
Ia menjelaskan dengan lelang terbuka secara nasional tersebut bisa menghindarkan kepentingan politis dan transaksional.
"Lelang secara nasional juga mencegah terjadi tindakan nepotisme di Kabupaten Sambas," kata dia.
Lanjutnya, langkah yang diambil Bupati Sambas juga bagian menjadikan Sambas yang berakhlakul karimah sebagaimana visi dan misi yang diusung bupati.
"Bukankah selama ini orang Sambas dikenal mempunyai intelektual yang tinggi. Dengan adanya lelang terbuka secara nasional ini juga bisa membuktikan diri bahwa orang Sambas mempunyai integritas dan kredibilitas yang tinggi," paparnya.
Ia mendorong agar panitia seleksi benar-benar selektif sehingga bisa menjaring orang-orang yang berkompeten, karena Sekda adalah jabatan yang sangat strategis dan dan jabatan paling tinggi di lingkup PNS.
"Sekda harus ditempati oleh orang yang memiliki kredibilitas, kapasitas, kapabilitas dan profesional yang tinggi. Kami berharap bahwa tim pansel merupakan orang-orang yang independen dan bekerja sesuai aturan jangan sampai ada intervensi dan kepentingan politik dari kelompok tertentu," jelasnya.
Ia berharap yang terpilih dan menempati posisi Sekda nanti adalah putra daerah Asli Kabupaten Sambas sekaligus itu juga menjadi bukti bahwa sumber daya manusia kita bisa bersaing dengan orang luar.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017