Pontianak (Antara Kalbar) - Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat, Sabtu (1/4) akan melantik sebanyak 134 pengurus baru, kata Ketua NU Kalbar, Hildi Hamid.
"Pelantikan pengurus baru tersebut akan dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siradj dan juga akan dihadiri Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang," kata Hildi Hamid di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, dari 134 orang pengurus yang akan dilantik ini, 70 orang diantaranya adalah pengurus wilayah NU dari jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah, dan sisanya yakni sebanyak 64 orang berasal dari pengurus NU Cabang NU Se-Kalbar.
Ia mengatakan, usai kegiatan pelantikan pada kegiatan selama dua hari tersebut, acara dilanjutkan dengan koordinasi Madrasah Kader, yang akan diisi dengan pembahasan tentang bidang keagamaan, ekonomi, sosial dan kesehatan.
Hildi menambahkan, dari Madrasah Kader ini diharapkan dapat membawa pengurus NU dari pengurus tingkat cabang hingga ke ranting dapat menjalankan organisasi ini sesuai Khittah 1926.
"Kami dari NU inikan sudah dikenal sebagai organisasi yang menganut Islam yang di tengah-tengah bukan di kanan dan bukan di kiri. NU sendiri memang mendalam ilmu-ilmu yang telah diajarkan oleh para pendahulu-pendahulu kami yang menyebarkan agama Islam yakni oleh Wali Songo, makanya apapun kegiatan NU dari Sabang sampai Merauke sama.
Nahdlatul Ulama didirikan dengan memegang dua komitmen yakni keagamaan dan kebangsaan. Di mana komitmen kebangsaan yang dimaksud adalah bagaimana Indonesia merdeka hingga terwujudlah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kegiatan ini kami jadwalkan mulai dari hari Sabtu (1/4) pagi dan diakhiri pada hari Minggu (2/4) malam. Pak Oesman Sapta kami harapkan datang karena beliau merupakan Pembina PWNU Kalbar. Dan kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan dapat dihadiri seluruh pengurus dan undangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pelantikan pengurus baru tersebut akan dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siradj dan juga akan dihadiri Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang," kata Hildi Hamid di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, dari 134 orang pengurus yang akan dilantik ini, 70 orang diantaranya adalah pengurus wilayah NU dari jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah, dan sisanya yakni sebanyak 64 orang berasal dari pengurus NU Cabang NU Se-Kalbar.
Ia mengatakan, usai kegiatan pelantikan pada kegiatan selama dua hari tersebut, acara dilanjutkan dengan koordinasi Madrasah Kader, yang akan diisi dengan pembahasan tentang bidang keagamaan, ekonomi, sosial dan kesehatan.
Hildi menambahkan, dari Madrasah Kader ini diharapkan dapat membawa pengurus NU dari pengurus tingkat cabang hingga ke ranting dapat menjalankan organisasi ini sesuai Khittah 1926.
"Kami dari NU inikan sudah dikenal sebagai organisasi yang menganut Islam yang di tengah-tengah bukan di kanan dan bukan di kiri. NU sendiri memang mendalam ilmu-ilmu yang telah diajarkan oleh para pendahulu-pendahulu kami yang menyebarkan agama Islam yakni oleh Wali Songo, makanya apapun kegiatan NU dari Sabang sampai Merauke sama.
Nahdlatul Ulama didirikan dengan memegang dua komitmen yakni keagamaan dan kebangsaan. Di mana komitmen kebangsaan yang dimaksud adalah bagaimana Indonesia merdeka hingga terwujudlah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kegiatan ini kami jadwalkan mulai dari hari Sabtu (1/4) pagi dan diakhiri pada hari Minggu (2/4) malam. Pak Oesman Sapta kami harapkan datang karena beliau merupakan Pembina PWNU Kalbar. Dan kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan dapat dihadiri seluruh pengurus dan undangan," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017