Kapuas Hulu (ANTARA) - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1206 Putussibau Letkol Inf Sri Widodo meminta pelajar di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, meningkatkan wawasan kebangsaan agar menjadi pemuda dan pemudi tangguh untuk mengawal kedaulatan NKRI.
"Pelajar mesti meningkatkan wawasan kebangsaan di tengah perkembangan teknologi. Pelajar harus bijak menggunakan media sosial dan jangan terpengaruh budaya asing," kata Sri Widodo usai upacara bendera di SMA Negeri 1 Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Widodo mengatakan upacara bendera merupakan implementasi jiwa patriotisme dan cinta Tanah Air. Generasi muda adalah harapan bangsa sebagai penerima estafet kepemimpinan.
Menurutnya, bela negara menjadi kewajiban semua pihak sesuai dengan profesi masing-masing, terlebih lagi pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Dia berpesan kepada pelajar untuk tidak melakukan tindak kejahatan dan kriminalitas, seperti minuman keras, tawuran antarpelajar, narkoba, dan lainnya yang hanya merugikan diri sendiri, keluarga, dan orang lain.
"Saya yakin pelajar SMAN 1 Putussibau mampu dan bisa menjadi yang diharapkan serta membanggakan orang tua, guru, pembina, lapisan masyarakat dengan tekun belajar, dan mencari ilmu untuk bekal di masa mendatang," katanya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Putussibau Mochamad Djusanuddin menyatakan sekolah menyambut baik program kunjungan Dandim Putussibau beserta jajarannya dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan.
"Kami menyambut baik program ini agar pelajar kami selalu tertanam jiwa nasionalisme dan pemberian motivasi untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin di masa depannya," katanya.