Pontianak (ANTARA) - Anggota MPR/DPR RI asal daerah pemilihan Kalbar 1, Boyman Harun menyasar pecinta kopi di Kota Pontianak dalam mensosialisasikan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI agar komunitas tersebut semakin paham dan terus terdepan dalam mengamalkannya di kehidupan sehari - hari.
"Pencinta kopi ini sebagai anak bangsa memiliki peranan penting di tengah masyarakat. Di luar aktivitas dan komunitasnya sehari - hari sangat perlu paham dan bisa mengamalkan empat pilar kebangsaan. Sehingga sosialisasi empat pilar kebangsaan ini menyasar mereka. Kegiatan sukses digelar Rabu, 28 Maret 2023 di sebuah warkop sekaligus Bukber," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Dalam kesempatan sosialisasi tersebut ia mengatakan saat tahun ini dan 2024 memasuki tahun politik. Menurutnya momen pesta demokrasi tersebut harusnya dirayakan dengan gembira, bukan justru sebaliknya terjadi disintegrasi bangsa.
"Namun saya yakin dengan semua paham empat pilar kebangsaan dengan terus mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari bisa mencegah disintegrasi bangsa tersebut," papar dia.
Ia menambahkan dalam menghadapi berbagai tantangan masyarakat harus memahami jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. Untuk itu keempat pilar kebangsaan ,yakni Pancasila, UUD NKRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus disosialisasikan. Hal ini agar masyarakat paham kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut dapat membawa manfaat dan berfungsi menopang kehidupan berbangsa dan bernegara. Sosialisasi memperkuat dan memperdalam pemahaman sebagai bangsa,"kata Ketua DPW PAN Kalbar tersebut.
Empat pilar tersebut, katanya lagi, harus dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat sehingga membentuk karakter dan kepribadian luhur serta masyarakat memiliki wawasan kebangsaan yang utuh.
"Dengan kegiatan ini, nasionalisme makin meningkat dan masyarakat kian memahami nilai-nilai keindonesiaan sehingga menciptakan persatuan dan kesatuan. Dengan persatuan, disintegrasi bisa dicegah," katanya.
Ia terus mengajak masyarakat untuk meningkatkan nasionalisme sebagai modal pembangunan. Dengan nasionalisme yang tinggi dan pengamalan empat pilar kebangsaan, lanjut dia, optimistis pembangunan terus ada percepatan.
"Nasionalisme dan persatuan kunci pembangunan. Dengan bersatu padu dan bangga berbangsa dan bernegara Indonesia, pembangunan dapat dijalankan sebaik-baiknya," kata Boyman Harun.