Pontianak (Antara Kalbar) - Kementerian Kesehatan memberikan pelatihan keluarga sehat angkatan pertama dan kedua tingkat kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, kata Sekjen Kemenkes, dr Untung Suseno Sutarjo.
"Pelatihan keluarga sehat sebenarnya sudah dilaksanakan sejak 40 tahun lalu, yakni melalui Inpres No. 5/1976, dimana Puskesmas sudah digerakkan dalam mencapai tujuan agar masyarakat bisa hidup sehat," kata Untung Suseno Sutarjo di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, tahun 1986 pemerintah menguatkan program pelayanan kesehatan terhadap masyarakat melalui Posyandu, dengan mengutamakan pelayanan primer untuk melayani kesehatan masyarakat.
Saat ini dikuatkan dengan strategi kesehatan sesuai dengan keadaan sekarang, di mana pelayanan kesehatan masyarakat lebih terintegrasi dalam Jaminan Kesehatan Nasional yang diluncurkan sejak tahun 2014.
"Meski faktanya angka klaim di Puskesmas dan rumah sakit terkait BPJS yang diklaim ke pemerintah meningkat terus, ini konsekuensinya pemerintah yang menanggung, artinya bahwa hidup sehat belum dapat dilaksanakan dengan baik. Jadi Puskesmas sekarang harus lebih proaktif, tidak boleh defensif, dan terintegrasi guna menggerakkan dan mampu menciptakan masyarakat sehat," ungkapnya.
Materi dasar kebijakan program Indonesia sehat yang disampaikan Sekjen Kemenkes itu disampaikan dengan lugas kepada peserta yang terdiri dari tenaga perawat, tenaga bidang se-Kalbar.
"Ke depan kami harapkan mereka mampu memahami kebijakan program yang kita selenggarakan untuk Indonesia, yakni durasi jam kerja tetap, tapi kita ingin mereka yang sudah dilatih mampu menularkan apa yang mereka dapat kepada SDM yang lainnya di Puskesmas masing-masing untuk jemput bola, dan mereka juga harus mampu menciptakan hidup sehat dengan pendekatan keluarga," katanya.
Polanya juga harus terintegrasi sesuai Permenkes No. 39/2016, dan Nawacita Presiden Joko Widodo, katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andi Jaap mengapresiasi kehadiran Sekjen Kemenkes dr Untung Suseso Sutarjo pada pelatihan keluarga sehat di Kalbar.
Ia berharap, ke depannya SDM seluruh Puskesmas dapat melakukan kegiatan yang sifatnya proaktif, serta melakukan pendekatan dan pendataan keluarga, serta dapat memetakan sekaligus menyelesaikan permasalahan kesehatan dengan baik.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017