Pontianak (Antara Kalbar) - Tim SAR Pontianak membantu pencarian terhadap Lansia, Moninggar (80) yang dilaporkan hilang di kebun karet belakang rumahnya sejak tanggal 1 April 04 pukul 17.00 WIB.
Pelapor ialah Rasidi yang merupakan keluarga dari korban yang melaporkan kejadian tersebut 07/04 pukul 04. 15 WIB. Sebelumnya keluarga dan masyarakat sempat mencari keberadaan korban di lokasi sekitar rumahnya akan tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil, Moninggar belum juga ditemukan, kata Humas SAR Pontianak, Untung Supriadi di Pontianak, Minggu.
Tim Rescue Kantor SAR Pontianak langsung diberangkatkan sesaat setelah mendapatkan laporan tersebut. Dengan kekuatan 5 ( lima ) orang, tim bergerak ke lokasi hutan karet di belakang rumah korban yang beralamat di Dusun Pelai, Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Dengan di bantu masyarakat dan keluarga korban tim rescue menyisir kebun karet dan hutan sejauh 400 meter ke arah tenggara dari rumah korban, namun hingga petang tim rescue belum menemukan tanda-tanda keberadaan Moninggar. Pencarain hari pertamapun dihentikan.
Keesokan harinya 08/04 tim rescue melanjutkan pencaraian terhadap Moninggar, kali ini fokus pencarian dilakukan sejauh 400 meter ke arah barat laut dari rumah korban. Tidak pastinya keberadaan terakhir moninggar berada menjadi satu diantara faktor penghambat untuk menemukannya.
Hingga hari kedua pencarian posisi moninggar tidak juga ditemukan, 08/04 pukul 18.00 WIB tim rescue yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Pontianak, TNI, masyarakat Dusun Pelai dan keluarga korban kemudian melakukan musyawarah dan didapatkan keputusan untuk menghentikan pencarian terhadap Moninggar, keputusan ini diambil mengingat tidak ditemukannya tanda keberadaan korban. Selanjutnya dilakukan dengan pemantauan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Pelapor ialah Rasidi yang merupakan keluarga dari korban yang melaporkan kejadian tersebut 07/04 pukul 04. 15 WIB. Sebelumnya keluarga dan masyarakat sempat mencari keberadaan korban di lokasi sekitar rumahnya akan tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil, Moninggar belum juga ditemukan, kata Humas SAR Pontianak, Untung Supriadi di Pontianak, Minggu.
Tim Rescue Kantor SAR Pontianak langsung diberangkatkan sesaat setelah mendapatkan laporan tersebut. Dengan kekuatan 5 ( lima ) orang, tim bergerak ke lokasi hutan karet di belakang rumah korban yang beralamat di Dusun Pelai, Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Dengan di bantu masyarakat dan keluarga korban tim rescue menyisir kebun karet dan hutan sejauh 400 meter ke arah tenggara dari rumah korban, namun hingga petang tim rescue belum menemukan tanda-tanda keberadaan Moninggar. Pencarain hari pertamapun dihentikan.
Keesokan harinya 08/04 tim rescue melanjutkan pencaraian terhadap Moninggar, kali ini fokus pencarian dilakukan sejauh 400 meter ke arah barat laut dari rumah korban. Tidak pastinya keberadaan terakhir moninggar berada menjadi satu diantara faktor penghambat untuk menemukannya.
Hingga hari kedua pencarian posisi moninggar tidak juga ditemukan, 08/04 pukul 18.00 WIB tim rescue yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Pontianak, TNI, masyarakat Dusun Pelai dan keluarga korban kemudian melakukan musyawarah dan didapatkan keputusan untuk menghentikan pencarian terhadap Moninggar, keputusan ini diambil mengingat tidak ditemukannya tanda keberadaan korban. Selanjutnya dilakukan dengan pemantauan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017