Putussibau (Antara Kalbar) - Sebanyak lima Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang digelar secara serentak di Indonesia.

"Pelaksanaan UNBK itu baru dilaksanakan di lima SMA di Putussibau dan sekitarnya, sedangkan SMA di kecamatan masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP)," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Petrus Kusnadi ketika mendampingi Sekda Kapuas Hulu meninjau pelaksanaan UNBK di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.

Kusnadi menyebut ada 33 SMA di Kapuas Hulu yang tersebar di wilayah Kapuas Hulu dan yang melaksanakan UNBK hanya lima SMA yaitu SMAN 1 Putussibau, SMAN 2 Putussibai, SMA Karya Budi, SMA Kristen Setia dan Madrasah Aliah sedangkan SMA di kecamatan lain menggunakan sistem UNKP.

"Kita masih membantu memfasilitasi untuk kelancaran pelaksanaan ujian nasional," jelas Kusnadi.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kapuas Huli Muhammad Sukri mengatakan hasil peninjauan pelaksanaan UNBK di hari pertama berjalan lancar.

"Kami tidak menemukan adanya kendala termasuk persoalan sinyal internet dan listrik," kata Sukri.

Sukri menegaskan perlu dilakukan evaluasi sehingga jika ada penambahan peserta ujian nasional maka perlu ada penambahan perangkat pendukung untuk pelaksanaan UNBK.

Ia mencontohkan pengadaan perangkat komputer masih dibantu oleh komite namun ke depan perlu menjadi perhatian Pemerintah Provinsi untuk pengadaan, sebab UNBK sudah menjadi tuntutan dunia pendidikan saat ini.

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017